Merdeka.com - Susilo Siswoutomo mengaku ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menggantikan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini yang digeser menjadi Kepala Satuan Kerja sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas), badan pengganti BP Migas.

Susilo mengaku sangat dekat dengan Menteri ESDM Jero Wacik dan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini, saat menjabat sebagai kepala pengawasan dan pengendalian proyek Inpex di Masela.

"Saya ditunjuk karena pak Menteri adalah sahabat saya, saya betul-betul membantu beliau," ujar Susilo kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (11/1).

Dia mengaku satu angkatan dengan Jero Wacik saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). "Kita lulus sama-sama di ITB angkatan 70, sama-sama teknik mesin. Saya lulus sama-sama beliau pindah ke United Tractor," katanya.

Susilo bercerita pernah berkarir di perusahaan asing yaitu Mobil Oil yang berubah menjadi ExxonMobil dan setelah pensiun, dia sering berhubungan dengan Menteri ESDM Jero Wacik. "Kemudian saya diminta menjadi penasehat ahli wakil kepala BP Migas waktu itu, tahun 2006 pak Muin (Pengamat migas)," kata dia.

Lalu, kata Susilo, Menteri ESDM Jero Wacik menariknya untuk menjadi staf khusus Menteri ESDM pada 2011 lalu. "Iya semuanya terutama migas membantu beliau, program yang beliau canangkan berjalan dengan lancar," katanya.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini ditunjuk menjadi Kepala Satuan Kerja sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) untuk menggantikan Menteri ESDM Jero Wacik sehingga jabatan Wakil Menteri ESDM lowong karena Presiden SBY melarang pejabatnya untuk merangkap jabatan.