Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: 96 Persen Masyarakat Optimis Indonesia Aman dari Resesi

Survei: 96 Persen Masyarakat Optimis Indonesia Aman dari Resesi pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Awan gelap resesi tengah membayangi ekonomi global. Mulai dari Presiden Joko Widodo hingga para menterinya telah memperingatkan adanya dampak resesi global ke Tanah Air.

Namun siapa sangka, pembicaraan di media sosial justru malah menyatakan sebaliknya. Warganet optimis Indonesia kebal dari dampak resesi global. Hal tersebut tercermin dari survei yang dilakukan Continuum.

Hasil survei menunjukkan hanya 4 persen responden yang mengkhawatirkan terjadinya resesi di Indonesia tahun depan. Artinya, 96 persen merasa optimis Indonesia mampu melalui badai resesi global di tahun depan.

"Kenapa mereka ini tidak khawatir? Mereka optimis Indonesia tidak akan resesi di tahun 2023. Kalaupun resesi, dampaknya tidak seburuk yang kita bayangkan," kata Analis Continuum Data Indonesia, Natasha Yulian dalam konferensi pers: Waspada Perlambatan Ekonomi Akhir Tahun secara virtual, Jakarta, Selasa (8/11).

Natasha menjelaskan, perbincangan di media sosial warganet sangat optimis Indonesia aman dari resesi (69,33 persen). Topik pembahasan lainnya bukan lagi resesi, melainkan pemesanan gadget terbaru yang dikeluarkan Apple (21,6 persen).

"Artinya ini tanda tidak jadi resesi karena masyarakat masih berbondong-bondong membeli HP keluaran terbaru," kata Natasha.

Sebagian lainnya juga menyatakan resesi tidak untuk ditakuti (4,24 persen). Mereka berpendapat di masa resesi ini masyarakat harus tetap hidup normal seperti biasa.

Ada juga responden yang tidak perlu takut dengan resesi karena sudah pernah melewati masa pandemi (3,69 persen). Bahkan ada yang menyatakan tidak perlu khawatir dengan resesi (1,14 persen).

Pejabat Sibuk Pencitraan

Sementara itu, dalam survei yang sama, tercatat hanya 45 persen perbincangan negatif terkait resesi global. Perbincangan ini berisikan kritikan terhadap pemerintah yang ketar-ketir dalam menghadapi ancaman resesi tahun depan.

"Dalam hal ini mereka melihat pemerintah khawatir dengan resesi tahun depan," kata Natasha.

Masih dalam survei yang sama, momen ini dimanfaatkan para influencer untuk fear mongering (30,34 persen). Ada juga warga net yang menyatakan sudah terbiasa menghadapi resesi (8,09 persen).

"Beberapa juga menyatakan sudah sering mengalami resesi," kata dia.

Menariknya, ada juga warganet di media sosial yang menyatakan resesi di depan mata, namun para pejabat malah sibuk melakukan pencitraan (8,01 persen).

Selain itu, ada juga yang menyatakan harus siap-siap memiliki uang banyak karena Indonesia akan mengalami resesi (7,13 persen). Terakhir, warga net menyatakan pasar mulai nampak sepi sebagai pertanda resesi (1,40 persen).

Sebagai informasi, survei yang dilakukan Continuum dilakukan pada 17 Oktober - 1 November 2022. Dalam survei ini terdapat 60.871 pembicaraan di media sosial dari 51.525 akun media sosial.

Dari data tersebut, sebanyak 78,5 persen perbincangan berasal dari pulau Jawa. Adapun metode yang digunakan merupakan analisis pendapat masyarakat.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?

Hasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?

Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Kaesang Optimistis Satu Putaran

Survei Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Kaesang Optimistis Satu Putaran

Survei Prabowo-Gibran tembus 50 Persen, Kaesang Optimistis Satu Putaran

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024

Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya