Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengeluarkan penjatahan obligasi negara ritel seri ORI011. penjualan ORI011 ini dilakukan melalui 21 agen penjualan yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Agen tersebut terdiri dari 18 bank dan 3 perusahaan sekuritas.

Faktanya, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili Jakarta menyerap penerbitan surat utang negara yang diperuntukkan bagi pasar domestik.

"Jumlah pemesanan ORI011 di wilayah DKI Jakarta mencapai 39,8 persen dari total jumlah pemesanan," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (20/10).

Namun, diakui Robert nilai tersebut cenderung menurun dari sebelumnya yang mencapai Rp 8,4 triliun. Sementara investor lokal dari daerah lain justru mengalami peningkatan.

"Paling banyak DKI Jakarta Rp 8,35 triliun, menurun dari Rp 8,460 triliun. Kedua, Jawa Timur meningkat cukup tajam dari Rp 2,802 triliun menjadi Rp 3,253 triliun. Ketiga, Jawa Barat Rp 2,640 triliun, keempat, Sumatera Utara Rp 1,262 triliun, dan kelima Jawa Tengah Rp 1,089 triliun," paparnya.

Robert melanjutkan, jika dilihat berdasarkan kelompok usia, jumlah pemesan terbanyak di kalangan usia 40 tahun ke atas, yakni mencapai 72,9 persen dari total jumlah pemesanan.

"Total volume pemesanan kelompok usia di atas 40 tahun sebesar Rp 15,684 triliun dari total volume pemesanan," ucapnya.