Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surat berharga dikuasai asing

Surat berharga dikuasai asing Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pelemahan rupiah yang terjadi selama sepekan terakhir masih belum mengkhawatirkan bagi Bank Indonesia. Alasannya, investorasing di Indonesia lebih banyak berinvestasi jangka panjang, di antaranya dengan menggenggam surat berharga negara (SBN).

Dari catatan Bank Indonesia, jumlah aliran modal yang keluar (capital outflow) masih relatif rendah. Justru modal asing yang ada di instrumen investasi jangka panjang, jumlahnya cukup besar.

"Dalam seminggu lalu, dana asing yang keluar hanya sekitar USD 500 juta, sedangkan surat berharga yang dikuasai asing saat ini mencapai USD 230 triliun," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah di Gedung Bank Indonesia, Senin(3/9).

Halim menambahkan, investor asing yang memegang SBN untuk jangka pendek terbilang masih sangat kecil. "Di bawah 50 persen, kok. Jauh sekali malah karena persentasenya kecilsekali," ungkapnya.

Menurut Halim, investor asing yang menanamkan uangnya ke SBNmerupakan investor jangka panjang. Hal ini sudah terlihatsejak krisis tahun 2008 lalu. Sedangkan aliran modal yang keluar dari Indonesia, kemungkinan disebabkan membaiknya kondisi ekonomi di AS.

"Selain itu, faktor menguatnya dolar akibat adanya kebijakan dari bank sentral AS yang membuat kepercayaan beberapa investor tumbuh akan perekonomian AS sehingga mereka mulai kembali menanamkan modal di sana jadi salah satu faktor," jelasnya.

Dia meyakini, dana asing yang keluar pada pekan lalu berpotensi kembali masuk pada pekan ini dan membuat nilai tukar rupiah terhadap USD kembali menguat.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Ini Hasil Penelitian Terbarunya
Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Ini Hasil Penelitian Terbarunya

Sebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya