Sukses jaga stabilitas harga, ekonom minta pemerintah tak lengah
Merdeka.com - Kalangan ekonom melihat, keberhasilan pemerintah menjaga suplai dan stabilitas harga pangan saat ramadan dan lebaran tak lepas dari ancaman Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung terhadap para spekulan pasar.
"Ke depan tidak sampai 3 persen dari Januari ke Juli. Ini bagus. Kalau begini target akhir tahun bisa terjaga," kata Sekretaris KEN Aviliani di Jakarta, Selasa (29/7).
Untuk Juli, dia memprediksi tingkat inflasi hanya sekitar 0,3 persen. Terjaganya pasokan bahan pangan menekan gejolak harga di pasaran. "Masyarakat sudah pinter juga jadi tidak ada permintaan berlebihan," ucap dia.
Dia mengapresiasi stabilnya harga pangan selama ramdan tahun ini. Menurutnya, stabilitas harga tahun ini jauh lebih baik karena pemerintah selalu mengumumkan kondisi stok dari pekan ke pekan.
Tidak hanya pemerintah pusat, peran pemerintah daerah tidak kalah penting. "Pemerintah daerah berperan penting jaga harga. Nah kalau Pemda yang punya peran lihat kebutuhan pokok di masa lebaran," kata dia.
Untuk kenaikan TDL, kata dia, baru akan berpengaruh terhadap inflasi di Agustus. otomatis, dampaknya baru terlihat saat September. "Kalau saya dengar, Pengusaha belum naikin harga. Jadi mungkin naik di awal tahun depan," jelas dia.
Dia berharap pemerintah dapat mengawasi aksi spekulan di pasar agar tidak melakukan penimbunan barang. Sehingga, tidak terjadi permainan harga yang membuat ketidakstabilan harga pangan.
"Pasar (spekulan) tidak berani simpan-simpan barang, karena informasinya transparan. Tapi tidak boleh lengah. Harus diawasi gitu terus. Kalau Pemerintah diam sedikit terus mereka (spekulan) nanti mainin harga lagi," terang dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaJaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya