Sugih Energy cari blok migas baru di Sumatera
Merdeka.com - PT Sugih Energy (Sugih) berencana mengakuisisi blok minyak dan gas baru pada tahun depan. Perseroan memiliki 2 blok yang tengah dalam proses uji tuntas di wilayah Sumatera.
"Kami memang sedang merencanakan akuisisi blok baru yang dekat dengan blok di Sumatera yang telah kami miliki sebelumnya," ujar Direktur Utama Sugih Andhika Anindyaguna saat paparan publik di Jakarta, Selasa (11/12).
Dana akuisisi didapatkan dari pinjaman dari pihak ketiga baik (eksternal) dan perbankan maupun pendanaan dari pasar modal. Namun, perseroan enggan menyebutkan berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai rencana investasi tersebut.
"Kami juga masih memiliki sisa dana dari hasil penawaran umum terbatas. Selain meminjam dari bank, kami juga mempertimbangkan untuk mengeluarkan obligasi," ujarnya.
Perseroan telah memiliki hak partisipasi atas 2 blok migas yaitu Blok Kalyani sebesar 51 persen dan Lemang PSC sebanyak 49 persen.
Data dari konsultan minyak internasional, DeGolyer & MacNaughton, terdapat potensi sumber daya sebesar 511 juta barel minyak dan 468 miliar kaki kubik gas di Blok Lemang yang terletak di Provinsi Jambi. Perseroan telah melakukan eksplorasi di blok ini dan diperkirakan mulai berproduksi di kuartal tiga 2013.
"Kami telah melakukan pemboran di area Selong-1 blok Lemang yang berlangsung dengan baik dan sekarang sedang proses pengujian yang akan selesai dalam dua pekan ke depan. Setelah itu kami akan umumkan ke publik dan otoritas hasil eksplorasi di blok ini," ujarnya.
Sementara itu, untuk Blok Kalyani yang berlokasi di Sumatera Selatan, belum dapat diketahui jumlah sumber daya yang terdapat di dalamnya. Namun, berdasarkan hasil eksplorasi yang dilakukan pada tahun 1975 oleh operator Kalyani sebelumnya, Redco Indonesia Ltd, terdapat cadangan gas. "Di sumur Tempino-176, terdapat kandungan gas di kedalaman 2.535-2.735 meter. Saat ini, kami masih dalam proses pengajuan program kerja eksplorasi lanjutan ke Pemerintah," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaPertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaSatgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaPerdana, Indonesia punya SBPU Hidrogen Hijau pertama untuk pengisian energi bagi kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya