Sudah seminggu, calon Dirjen Pajak Sigit absen masuk kantor
Merdeka.com - Nama Direktur Pajak Kementerian Keuangan anyar makin santer terdengar. Dia adalah Sigit Priadi Pramudito. Namun, rekam jejaknya di dunia perpajakan masih dipertanyakan.
Sehari-harinya, Sigit berkantor di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar atau satu gedung dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Namun, sejak penghujung 2014, dia dikabarkan jarang di kantor lantaran mesti mengikuti tes seleksi calon bos pajak.
Sigit hampir dipastikan ditunjuk Presiden Joko Widodo dari empat calon bos pajak yang diajukan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Namanya dibocorkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto di Istana. Kini, dia hanya tinggal menunggu surat keputusan presiden.
Saat merdeka.com menyambangi kantornya untuk meminta waktu wawancara, ternyata sudah seminggu ini dia tidak masuk kantor. "Sudah seminggu tidak ke kantor," kata salah seorang petugas keamanan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (29/1).
Menurut petugas keamanan itu, ketidakhadiran Sigit di kantornya lantaran harus ke Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak. Dia mendapat informasi bahwa bosnya tersebut mesti mengikuti rapat. Sayangnya, dia tidak mengetahui lebih jauh terkait rapat tersebut.
Karyawati Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, yang mengaku bernama Ratna membenarkan bahwa Sigit sudah sepekan tidak duduk di ruangannya. Namun, dia tidak membeberkan ke mana bosnya itu pergi.
"Iya, tidak pernah ke kantor," ucap Ratna.
Rekan-rekan sekantornya mengaku sudah mengetahui informasi bahwa bosnya ditunjuk Seskab sebagai calon Dirjen Pajak baru. Meski begitu, tidak ada kegiatan istimewa di tengah kabar bahagia tersebut.
Seperti diketahui, Sigit Priadi Pramudito merupakan pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan. Sejak 2011 dia ditunjuk menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Jakarta.
Yang menarik dari sosok Sigit tentu saja harta kekayaannya yang nilainya cukup fantastis untuk ukuran pegawai Kemenkeu eselon II. Berdasar Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Desember 2011 harta kekayaan Sigit mencapai Rp 21 miliar (21.892.611.877). Total kekayaan Sigit bertambah Rp 8 miliar dalam kurun waktu dua tahun. Pada 2009 harta kekayaan Sigit berjumlah Rp 13 miliar (13.883.449881).
Selain dalam mata uang Rupiah, Sigit juga punya harta dalam bentuk dolar AS. Nilainya USD 39.536 per Desember 2011.
Dari laporan per Desember 2011, Sigit punya daftar panjang harta tidak bergerak baik berupa bangunan maupun tanah. Semisal dua bangunan seluas 500 m2 dan di Jakarta Selatan. Dia juga punya tanah seluas 4.000 m2 juga di Jakarta Selatan. Ada pula harta berupa tanah dan bangunan seluas 960 m2 dan seluas 188 m2 juga di Jakarta Selatan.
Di luar jakarta, Sigit punya bangunan seluas 30 m2 dan 41 m2 di Kota Bandung. Di Bogor, Sigit punya tanah dan bangunan seluas 240 m2, dan tanah seluas 3.600 m2 di Jakarta Selatan.
Untuk harta bergerak, Sigit memiliki tiga buah mobil merek Daihatsu Xenia, Toyota Yaris, dan Toyota Kijang Innova.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya
Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Terakhir Lapor SPT Tahunan: Jika Terlambat Siap-Siap Kena Sanksi Denda hingga Masuk Penjara
Beriku daftar sanksi bagi wajib pajak yang terlambat lapor SPT Tahunan.
Baca Selengkapnya1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar
Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca Selengkapnya