Sudah bukan waktunya Indonesia pakai bensin premium
Merdeka.com - Bensin jenis Premium atau yang merupakan bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh pemerintah memang akhir-akhir ini menjadi primadona. Apa pasal? Selain karena murah dan tersedia di mana saja, bahan bakar ini juga memang terbukti tidak merusak mesin pada kendaraan. Benarkah begitu?
Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin menjelaskan kepada merdeka.com bahwa sudah bukan waktunya Indonesia memakai Premium.
Pasalnya, Premium kualitasnya jauh di bawah standar Euro II. Standar Euro atau standar emisi Eropa adalah alat pengukur tingkat polusi yang ditimbulkan oleh bahan bakar. Peraturan ini dibentuk sejak tahun 1990an silam.
Persyaratan tersebut terdiri dari aturan nitrogen oksida, total hidrokarbon, hidrokarbon non metana, karbon dioksida dan partikel-partikel tertentu. Dalam standar tersebut hal ini diatur dengan beberapa ketentuan antara lain adalah spesifikasi mesin mobil, kereta dan mesin yang lain. Semakin tinggi angkanya, akan semakin bagus.
Ahmad menjelaskan, hingga saat ini, teknologi mesin kendaraan roda empat rata-rata sudah berada di atas pembuatan tahun 2007. Di mana mesin yang dibuat pada tahun tersebut sudah memenuhi syarat Euro II.
"Standar Premium itu tidak memenuhi syarat untuk kendaraan yang telah mempunyai teknologi Euro II," ujar dia kepada merdeka.com, Senin (30/4) petang.
Oktan atau senyawa hidrokarbon yang menentukan pembakaran dalam mesin, ujar dia, adalah penentu apakah bahan bakar tersebut memenuhi syarat dalam standar Euro atau tidak.
Premium saat ini mempunyai nilai oktan (Research Octane Number/RON) 88. Sementara untuk kualitas yang lebih besar adalah di atas RON 91.
"Produk seperti Pertamax, bahan bakar Shell dan Total itulah yang cocok untuk kendaraan dengan standar Euro II," ujar Ahmad.
Sementara itu, Pertamina menampik pendapat usulan itu. Dia bertahan dengan pendapat bahwa Premium adalah produk bahan bakar yang bagus dan tidak akan merusak mesin.
"Kami sudah mengolah bahan bakar Premium sesuai dengan spesifikasi dari Dirjen Migas. Buktikan saja apa ada mesin mobil mewah seperti Alphard rusak gara-gara premium," ujar Juru Bicara Pertamina, Mochamad Harun.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaDisetujui Presiden Jokowi, HET Beras Premium Naik Jadi Rp14.900 per Kg Berlaku Hingga April 2024
perpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium
"Itu beras SPHP kualitasnya tidak beda dengan beras premium. Itu yang perlu kita sosialisasikan," kata Wamen BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWarga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca SelengkapnyaBerantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki
Prabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.
Baca Selengkapnya