Subsidi listrik dihapus, Sofyan Djalil sebut untuk didik masyarakat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan penghapusan subsidi listrik rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bertujuan mendidik masyarakat. Dia berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan energi.
"Karena selama ini kalau bayar murah, maka listrik siang-siang pun dihidupkan," katanya di Jakarta, Kamis (25/6).
Sebagai gantinya, pemerintah bakal menyalurkan subsidi langsung kepada masyarakat miskin. Ini dinilai lebih tepat sasaran.
"Kalu tadinya disubsidi listriknya, nanti dikasih uangnya," katanya. "Uang ini akan digunakan untuk bayar listrik. Kalau bisa hemat listrik, uangnya bisa digunakan juga untuk yang lain dong. Jadi listrik tidak akan dipakai berlebihan," ungkapnya.
Sofyan juga menampik anggapan jika pengalihan subsidi listrik tersebut akan menyebabkan inflasi.
"Nggak ada pengaruh dong (kepada inflasi)," tandasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaNggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaDewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!
Alasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaMelihat Instalasi Pembangkit Listrik di Sleman, Menghemat Biaya Listrik hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
Istalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnya