Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pemerintah Tekan Kesenjangan Usaha Besar dan UKM

Strategi Pemerintah Tekan Kesenjangan Usaha Besar dan UKM Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat. Hal ini untuk menaikkan kelas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Naik kelas bukan berarti konglomerasi, tapi bagaimana kegiatan ekonomi nasional itu lebih banyak dilakukan oleh UMKM. Oleh karena itu, maka pendekatan kami yang didorong sebenarnya untuk naik kelas di sektor kecil dan menengah. Kalau di tengahnya perkembangannya baik maka penghidupan masyarakat akan baik," ungkap Teten saat rapat bersama komite 4 DPD RI, Jakarta, Selasa (14/1).

Dia menjelaskan, saat ini struktur ekonomi di Indonesia masih berupa piramida terbalik. Di mana usaha besar (konglomerat) lebih mudah berkembang dibandingkan UMKM.

"Tapi kami ingin gemuk di tengah, ini penting untuk menjawab soal kesenjangan ekonomi antara usaha yang besar dengan yang kecil, yang secara politik membahayakan demokrasi kita di masa depan," imbuhnya.

Menurutnya, masih banyak usaha di sektor mikro yang bisa dikembangkan, sehingga strategi menumbuhkan jiwa wirausaha sangat penting untuk dilakukan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan percepatan UMKM dengan dua pendekatan, yakni low touch dan high touch.

Teten menjelaskan, usaha mikro kebanyakan bergerak di sektor ekonomi subsisten atau yang fokus memenuhi kebutuhan pribadi. Untuk sektor ini, maka pemerintah akan melakukan pendekatan low touch.

"Kita akan dampingi konsultasi, bagaimana mereka mendaftarkan mulai usaha, pembiayaan, packaging, branding, dan lain sebagainya," jelasnya.

Sementara untuk UKM, pihaknya akan melakukan pendekatan high touch agar sejalan dengan visi dan misi presiden, yang telah ditugaskan oleh presiden sejak Oktober 2019 kepada Kementerian Koperasi dan UKM.

98 Persen UMKM Yakni Skala Mikro

Teten mengungkapkan, jumlah pengusaha Indonesia, 99 persennya merupakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sementara, 98 persennya, adalah skala mikro.

"Kalau kita lihat struktur seperti ini bagi kami tidak terlalu menggembirakan sebenarnya. Kami memang meminta DPR untuk melihat kembali cara menghitung UMKM ini, karena kalau kita lihat yang mikro omzetnya 20 juta, 50 juta atau maksimum 300 juta itu yang paling besar, hampir 98 persen atau 63 juta," jelasnya saat rapat bersama komite 4 DPD RI, Jakarta, Selasa (14/1).

Menurutnya, 99 persen pelaku usaha UMKM memiliki kontribusi pada PDB sebesar 60,34 persen. Sementara, penyerapan tenaga kerjanya sebesar 97 persen.

"Di kita (Indonesia) UMKM-nya lebih dari 99 persen, dan usaha besarnya memang 0,01 persen, jadi di kita itu usaha besarnya kecil. Tapi jika dilihat dari rasionya maka yang 0,01 persen dilihat dari kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) memang cukup besar," jelasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan

Jamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan

Dewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel

Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel

Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Strategi Kemenhub Urai Macet Pelabuhan Merak, Opsi Rute Pelabuhan Panjang Lampung Dipersiapkan

Strategi Kemenhub Urai Macet Pelabuhan Merak, Opsi Rute Pelabuhan Panjang Lampung Dipersiapkan

Menhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik

Baca Selengkapnya