Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pelni Hadapi Cuaca Buruk di Awal Tahun 2021

Strategi Pelni Hadapi Cuaca Buruk di Awal Tahun 2021 Kapal Pelni. ©2016 Merdeka.com/ibnu sena

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan seluruh fungsi kapal untuk memonitor dan menyiapkan keandalan peralatan dalam menghadapi cuaca ekstrem di awal tahun 2021.

"Saat ini memang situasi yang harus kami waspadai di awal tahun seperti ini, Pelni meningkatkan seluruh fungsi untuk memonitor apa yang sedang kita lakukan. Dari sisi internal kami menyiapkan keandalan peralatan yang ada di kapal maupun peralatan keselamatan yang ada di kapal," kata Insan Purwarisya dalam webinar ‘Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi, Selasa (2/2).

Pada musim hujan seperti saat ini, Pelni selalu melakukan pengecekan dua kali. Hal itu sebagai upaya agar tidak terjadi masalah ketika kapal berlayar. Sebanyak 26 kapal putih dan kapal penumpang Pelni yang besar sudah menggunakan Automatic Weather Station (AWS) yang terhubung dengan BMKG.

"Sehingga teman-teman di kapal terupdate terus terkait dengan cuaca yang ada di rute-rute pelayaran mereka. Termasuk juga kawan-kawan Pelni yang di kantor pusat selalu mengupdate terkait cuaca-cuaca yang akan dilalui pada saat berlayar," katanya.

Insan menyampaikan bahwa pihaknya 100 persen siap menghadapi cuaca ekstrem. Lantaran Pelni telah mengeluarkan surat edaran dari direksi kepada seluruh nahkoda kapal untuk memprioritaskan keselamatan di kapal.

"Jadi kami memberikan kewenangan kepada nahkoda untuk mencari perlindungan dan menjaga kapalnya agar tetap aman dalam pelayarannya, bila ada kondisi-kondisi dari hasil prediksi yang sudah mereka lakukan," jelasnya.

Koordinasi dengan BMKG

Dia mengatakan, koordinasi antara Pelni, BMKG dan kantor cabang Pelni, serta nahkoda dilakukan dengan erat. Harapannya, pelayaran bisa berjalan dengan aman dan tanpa kendala berarti.

Sementara itu, strategi jangka panjang yang diterapkan Pelni dalam waspada cuaca ekstrem di tahun 2021 ini yakni mempersiapkan dan menjaga stamina Anak Buah Kapal (ABK). Kemudian mempersiapkan peralatan kapal termasuk peralatan keselamatan dengan baik.

Tidak lupa, Pelni akan mengomunikasikan kepada para penumpang terkait kondisi-kondisi yang ada, sehingga para penumpang mengetahui bagaimana kondisi yang akan mereka hadapi di dalam pelayaran.

"Peralatan keselamatan yang ada di atas kapal itu jumlahnya sekitar 125 persen dari total penumpang. Jadi peralatan sudah kami siapkan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim

Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya