Strategi LPEI Bantu UKM Naik Kelas dan Jajal Pasar Global
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus mendukung upaya percepatan peningkatan ekspor nasional salah satunya melalui coaching program for new exporters (CPNE).
Direktur Pelaksana II LPEI, Maqin U Norhadi mengatakan, melalui CPNE tersebut, pihaknya berupaya memajukan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dan koperasi demi mendapatkan produk-produk yang bernilai jual tinggi dan berorientasi ekspor.
"Program CPNE dapat diikuti oleh pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM untuk meningkatkan kapasitasnya agar bisa masuk dunia ekspor. Mereka akan dibekali dengan pelatihan mengenai standar kualitas produk ekspor, sertifikasi, klasifikasi harmonized system atau HS code dan lainnya," ujarnya dikutip di Jakarta, Rabu (15/12).
Maqin menambahkan, CPNE merupakan program LPEI dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang berorientasi ekspor diperuntukkan bagi para pelaku usaha dan juga anggota koperasi. Program pelatihan dan pendampingan dilakukan selama satu tahun dan tidak dipungut biaya.
LPEI menerapkan beberapa strategi untuk membantu para pelaku UKM agar naik kelas, salah satunya dengan mengedepankan program pengembangan masyarakat berbasis komoditas.
Program tersebut dirancang sebagai solusi bagi para pelaku usaha dan dilaksanakan secara terintegrasi seperti desa devisa yang merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komoditas untuk menghasilkan devisa, dan marketing handholding yang merupakan program memasarkan produk yang dihasilkan UKM secara digital melalui marketplace global.
"Data pada akhir November 2021 lalu, kita sudah memberikan pelatihan kepada 2.706 pelaku UKM tersebar di 15 kota, dan terdapat 75 pelaku usaha yang merupakan lulusan CPNE yang telah berhasil melakukan ekspor perdana serta sudah ada enam program desa devisa yang melibatkan 26 desa dengan total 2.894 petani atau perajin," kata Maqin.
Dukungan Pemerintah
Menurut Maqin, capaian tersebut tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antar-lembaga dan dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi kawasan dan mendorong pelaku usahanya.
Pada 6 November 2021 lalu, telah diluncurkan Desa Devisa Garam Kusamba yang merupakan kolaborasi dan sinergi antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Pemerintah Kabupaten Klungkung, dan LPEI.
Tujuan program tersebut selain untuk membawa garam lokal berkualitas menjadi lebih mendunia, juga diharapkan dapat dan mampu meningkatkan taraf perekonomian, sosial dan lingkungan setempat.
"Sebagai salah satu special mission vehicle (SMV) dari Kementerian Keuangan, kami merupakan lembaga keuangan khusus yang didirikan pemerintah yang salah satu kegiatannya adalah memberikan pembiayaan kepada eksportir atau pelaku usaha yang berorientasi ekspor untuk dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia maupun jasa di pasar global. LPEI menyiapkan wadah one stop service solution bagi para pelaku usaha berorientasi ekspor," ujar Maqin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaProgram insentif pajak ini bersifat fleksibel sesuai arahan Otorita IKN (OIKN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.
Baca SelengkapnyaTargetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaBerbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan fokus memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan melalui standarisasi mutu, peningkatan efisiensi, keselamatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaPPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.
Baca Selengkapnya