Strategi Cerdas Gunakan Kartu Kredit Tanpa Harus Jadi Buruan Debt Collector
Merdeka.com - Banyaknya manfaat dan promo yang didapat dengan memiliki kartu kredit membuat banyak orang tergoda untuk memilikinya. Terlebih mengajukan aplikasi bank untuk mendapatkan kartu kredit juga terbilang mudah. Sayangnya, tidak semua tahu strategi tepat dalam menggunakannya dan berakhir dengan tunggakan utang yang kian membesar, bahkan hidup jadi tak tenang karena terus ditagih oleh debt collector. Jangan sampai hal ini terjadi, yuk bijak gunakan kartu kredit dengan beberapa strategi tepat berikut.
Kenali Biaya di Kartu KreditKemudahan bertransaksi dan promo-promo yang ditawarkan jadi daya tarik utama bagi siapa saja untuk mengajukan kartu kredit. Tapi sebaiknya ketahui terlebih dahulu biaya yang wajib dibayar oleh penggunanya.
Selain dibebani bunga 2,25 persen, ada juga iuran tahunan yang ditetapkan tiap bank setiap tahunnya, biaya keterlambatan maksimal Rp150 ribu, biaya over limit, penggantian kartu, ganti pin, hingga tarik tunai. Dengan mengetahui besaran biaya-biaya tersebut, diharapkan dapat menggunakan kartu kredit dengan lebih bijak.
Jangan Ikuti Limit Kartu KreditSetiap kartu kredit punya limit yang besarannya berbeda dan ditentukan oleh bank setelah mempertimbangkan gaji bulanan calon pemegang kartu kredit. Sayangnya, limit kartu terkadang nilainya lebih besar ketimbang penghasilan bulanan sehingga banyak yang bertransaksi hingga limitnya habis. Ujung-ujungnya, pengguna tak bisa membayar seluruh tagihan saat jatuh tempo.
Solusi dari permasalahan ini sebenarnya cukup mudah, kok. Cukup bikin limit sendiri dengan mematok besaran cicilan kartu yang dibayar tiap bulan sehingga tak melebihi 30 persen gajimu.
Bayar Tepat WaktuSalah satu hal yang tepat saat menggunakan kartu kredit adalah selalu membayar tagihan tepat waktu. Bahkan, pembayaran bisa dilakukan tanpa menunggu jatuh tempo. Begitu billing statement sudah diterima, segera bayar tagihan kartu kredit untuk meminimalkan keterlambatan dan menghindari penambahan bunga.
Jauhi Opsi Pembayaran MinimumMelakukan pembayaran minimum sama saja dengan menyetujui tagihan kartu kredit yang dikenai bunga. Padahal, pembayaran penuh yang dilakukan tepat waktu dapat membuatmu bisa membayar utang tanpa kena bunga sama sekali. Begitu juga saat melakukan pembayaran minimum untuk membeli barang dengan cicilan bunga 0%. Hal ini dianggap sia-sia karena tetap harus membayar bunga 2,25% di bulan berikutnya.
Hindari Tarik Tunai dengan Kartu KreditAwalnya kartu kredit hanya dipakai untuk transaksi pembelian, tapi fungsinya terus bertambah. Salah satunya bisa digunakan untuk tarik tunai. Walau terlihat praktis, namun tarik tunai dengan kartu kredit dikenai bunga untuk pengembalian uangnya. Selain itu, dana tarik yang digunakan sebelumnya pun harus dibayar sepenuhnya saat jatuh tempo.
Miliki Kartu Kredit SecukupnyaSetiap bank menawarkan promo yang berbeda untuk kartu kredit yang dikeluarkannya, misalnya untuk tiket bioskop, makan di restoran, hingga keperluan traveling. Tidak sedikit yang punya sederet kartu kredit dalam dompetnya. Tapi jangan hanya tergiur dengan penawaran yang tampak menarik, pertimbangkan jika penghasilan bulananmu cukup untuk membayar tagihan kartu kredit yang jumlahnya cukup besar.
Jadi cerdas dan bijak dalam menggunakan kartu kredit agar terhindar dari jerat utang yang bisa bikin kondisi keuangan merana. (eth)
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Gagal Ajukan Kredit? Simak Tips dan Triknya
Namun, pengajuan kredit seringkali menunjukkan kendala. Sehingga tidak berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaDibolehkan Menjual Motor yang Masih Kredit, Tapi Pelajari Dulu Syaratnya
Berikut tips cara jual motor yang masih ada cicilan yang perlu Anda ketahui. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTips Anti Kebobolan Saat Belanja di Luar Negeri Pakai Kartu Debit hingga Uang Tunai
Umumnya, sebelum berangkat ke luar negeri, masyarakat menukarkan rupiah dengan mata uang negara yang akan dituju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Debt Collector Pinjol Langgar Aturan Penagihan Utang Bisa Kena Denda Rp15 Miliar
Pengenaan denda sendiri hanya menjadi salah satu instrumen dari sanksi administratif yang tertera dalam aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembong hingga Jadi Buronan
Saat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaTips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca Selengkapnya