Strategi Bukalapak Bersaing di Tengah Maraknya Marketplace

Merdeka.com - Presiden PT Bukalapak.com Teddy Oetomo mengatakan, perusahaan terus melakukan pengembangan agar mampu bersaing ditengah maraknya marketplace di Indonesia. Pengembangan fitur terus dilakukan agar para mitra terus mampu menghasilkan uang (make more money) yang nantinya akan berdampak pada ekonomi negara.

"Market kan gede banget kita welcome dengan yang lain. Karena UMKM Indonesia sebesar 68 juta atau punya hampir 70 juta. Semakin berkembang UMKM it's very good. Jadi kalau dari kami, kita harus continue bagaimana menambah kemampuan mitra make more money," katanya, Jakarta, Kamis (14/10).

Terkait persaingan, Teddy mengatakan, porsi Bukalapak saat ini masih cukup besar dibandingkan dengan marketplace sejenis. Hal tersebut mengingat banyaknya kemudahan yang ditawarkan kepada mitra. Bahkan menurut catatan perusahaan, mitra 90 persen loyal hanya menggunakan Bukalapak.

"Market share Bulalapak, leader shipnya masih jauh diatas market place dua, tiga empat dibawah kita. Bahkan kalau mereka digabung, masih setara kita. Kemampuan fitur masih jauh di depan, dibanding yang lain. Tapi kita selalu mengajak mari kita garap bareng-bareng UMKM supaya ekonomi Indonesia bisa maju," jelasnya.

Teddy menambahkan, untuk mengembangkan peran perusahaan dalam mendukung UMKM, sejumlah inovasi terus dilakukan. Di mana yang terbaru adalah pengembangan mitra untuk logistik.

"Sekarang kan ada pengembangan mitra bisa jadi agen logistik. Ini sangat membantu. Indonesia ini archipelago jadi membantu perusahaan logistik yang membangun kemampuan dari pada barang itu bisa ditransport secara merata. Itu sangat penting. Itu salah satu yang kita lihat dan dibutuhkan Indonesia," tandasnya.