Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi BPTJ Ajak Masyarakat Pakai Transportasi Umum

Strategi BPTJ Ajak Masyarakat Pakai Transportasi Umum Transjakarta. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat ada 88 juta pergerakan masyarakat di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dalam satu hari. Angka ini naik signifikan dari tahun 2015 yang hanya 47,5 juta pergerakan masyarakat.

Ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang melahirkan tingkat kemacetan di berbagai wilayah. Upaya memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal pun tersandung ketersediaan moda transportasinya. Sebab, pemerintah hanya mampu menyerap 10 persen dari kebutuhan yakni 8,8 juta perjalanan.

Meski begitu di tahun 2019, BPTJ mencatat ada peningkatan masyarakat yang beralih ke transportasi massal. Ini terlihat dari adanya peningkatan modal share yang semula hanya 20 persen, kini menjadi 32 persen. Kecepatan rata-rata angkutan umum juga mengalami peningkatan dari angka 12 persen jadi 22,86 persen.

"Ini terjadi setelah adanya penerapan sistem ganjil genap," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam Jumpa Pers Paparan Akhir Tahun BPTJ di Jakarta, Senin (2/12).

Namun, penerapan kebijakan ganjil genap bukan solusi terbaik. Pemerintah harus mengubah gaya hidup masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal. Dengan demikian, BPTJ telah menyediakan angkutan umum sampai 67 persen dari kawasan Jabodetabek.

Pengembangan Angkutan Perkotaan

Pengembangan layanan angkutan perkotaan dilakukan dengan tiga model angkutan umum. Pertama, JR Connexion yang telah memiliki 27 trayek dengan 87 armada yang bekerja sama dengan 7 perusahaan. Kedua, transjabodetabek yang memiliki 58 trayek dengan 1088 armada yang bekerja sama dengan 19 perusahaan. Ketiga, JA Connection memiliki 45 trayek dengan 462 armada yang bekerja sama dengan 6 perusahaan.

Saat ini BPTJ sedang melakukan pengembangan simpul prasarana transportasi. Ada 4 terminal yang dikembangkan menjadi tipe A. Terminal Jatijajar di Depok, Terminal Baranangsiang di Kota Bogor, Terminal Pondok Cabe di Tanggerang Selatan dan Terminal Porisplawad di Tanggerang. Keempat terminal tipe A ini akan dikembangkan selaiknya pengembangan bandara.

"Keempat terminal ini sudah menyediakan trayek ke Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Bali maupun Surabaya dan ke Lampung," imbuhnya.

Peningkatan Pemakaian Angkutan Umum

Di tahun depan, BPTJ menargetkan akan 35,6 persen peningkatan modal share angkutan umum perkotaan. Caranya dengan melakukan Pengembangan Park and Ride yang melibatkan partisipasi swasta. Lalu adanya pilot project pengembangan layanan First Mile dan Last Mile yang bekerjasama antara Grab dan Lorena.

Selanjutnya memanfaatkan angkutan non-trayek menggunakan aplikasi TRON dengan pilot project di Kota Bekasi, serta melakukan integrasi antar moda. Tak hanya itu, dalam mencapai targetnya, BPTJ juga melakukan kampanye hijau yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Kampanye ini mendorong masyarakat untuk berjalan sebanyak 6000 langkah setiap hari.

Dia menyarankan para pengguna transportasi massal tidak menggunakan jasa ojek online, melainkan jalan kaki menuju tempat bekerja dari stasiun atau halte terdekat. Apalagi Pemprov DKI Jakarta telah merombak pedestrian.

Hal ini perlu segera dilakukan agar pedestrian tidak diokuvasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. "Sekarang ini yang ramai di jalan, kalau pedestrian masih sepi," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari

Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari

Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.

Baca Selengkapnya
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam

Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam

Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.

Baca Selengkapnya
OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring

OTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring

Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya