Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Tetap Waspada Meski Harga Minyak Alami Tren Penurunan

Sri Mulyani Tetap Waspada Meski Harga Minyak Alami Tren Penurunan Menkeu Sri Mulyani. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tren harga minyak kini terpantau tengah mengalami pola penurunan, bahkan jadi yang paling tajam dalam satu bulan terakhir. Itu terjadi di tengah kekhawatiran melemahnya ekonomi global akan melunakkan permintaan bahan bakar, dan karena kerusuhan di Irak telah gagal mengurangi minyak mentah negara OPEC.

Dikutip dari CNBC, Rabu (31/8), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober turun 5,5 persen menjadi berakhir hari di USD 99,31 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun USD 5,37, atau 5,5 persen, menjadi menetap di USD 91,64 per barel.

Meski terjadi pola penurunan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih terus mencermati harga minyak dunia yang telah bergejolak di level tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

"Harga minyak yang sempat menyentuh USD 125 per barel, turun di bawah USD 100, untuk kemudian melonjak lagi di atas USD 126 per barel. Tadi pagi saya mendapatkan data cek ada di USD 99 (per barel), tapi tetap pada level tinggi dan bergerak volatile," terang Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (31/8).

Tak hanya minyak, tren harga bergejolak juga turut menimpa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). "Demikian juga dengan CPO, pernah menyentuh hampir mendekati RM (per ton), untuk kemudian drop menjadi hanya kisaran RM 800 (per ton), dan sekarang merangkak lagi," ungkap dia.

Sri Mulyani lantas menyimpulkan, negara tetap harus waspada terhadap segala kemungkinan terkait harga komoditas energi tersebut. Pasalnya, lonjakan harga tersebut juga bakal berpengaruh terhadap nilai jual produk pangan di pasar domestik.

"Poinnya adalah, komoditas-komoditas pangan dan energi yang begitu menentukan kesejahteraan rakyat di mana pun, dihadapkan pada kenaikan yang melambung sangat tinggi, lebih dari 100 persen, dan bergejolak pada level yang tinggi," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya