Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Tak Hanya Indonesia, Seluruh Negara di Dunia juga Berutang

Sri Mulyani: Tak Hanya Indonesia, Seluruh Negara di Dunia juga Berutang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ©2019 Merdeka.com/Anggun P Situmorang

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa utang yang dilakukan Pemerintah Indonesia merupakan bagian dari suatu pembangunan. Sebab, tanpa adanya utang, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak akan cukup menutup kebutuhan pembiayaan dalam negeri.

"Di Indonesia ini pembahasan utang bermacam-macam dimensinya utang itu sebagai sesuatu yang haram, riba, ada yang benci sama utang, ada yang dia tidak bisa menerima seolah-olah hutang itu sesuatu yang menakutkan," kata Sri Mulyani dalam siaran akun Instagramnya, Sabtu (18/7).

Sri Mulyani menjelaskan, untuk mengelola keuangan negara, ada yang namanya penerimaan, belanja, pembiayaan dan juga investasi. Dari sisi penerimaan sumbernya berasal dari pajak, bea dan cukai, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan juga hibah.

Terlepas dari penerimaan, pemerintah juga membutuhkan belanja negara. Menurutnya dengan negara sebesar Indonesia, pertama tentu masyarakat membutuhkan untuk belanja pendidikan. Di mana konstitusi negara sebanyak 20 persen dialokasikan untuk pendidikan.

"Kita harus mengalokasikan untuk pendidikan. Kenapa pentingnya mumpung masyarakat yang masih muda dan harus ada investasi di bidang sumber daya manusia kita perlu untuk memprioritaskan itu," jelas dia.

Tak hanya pendidikan, belanja negara juga dibutuhkan untuk kesehatan, infrastruktur, serta kebutuhan belanja lainnya di masing-masing Kementerian Lembaga. Namun kebutuhan besar akan belanja tersebut tak sebanding dengan pendapatan negara yang berasal dari berbagai sumber. Untum itu, alternatif pembiayaan lain adalah dengan cara utang.

"Nah kalau belanja nya lebih banyak daripada pendapatan yang kita bisa kumpul kan gimana? ya kita mencari utang kalau begitu," kata dia.

Terkait dengan tidak melakukan utang, sebetulnya itu juga menjadi pilihan kebijakan pemerintah. Namun ada sisi lain yang kemudian menjadi pertimbangan pemerintah. Bisa saja tidak melakukan utang, namun menunda kebutuhan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

"Jadi kita ingin menyampaikan kadang-kadang masyarakat kita sensitif untuk bicara utang-utang apalagi pakai nada benci. Menurut saya itu tidak bagus juga kalau kita bicara dengan polecy utang tapi kita bisa debat, tapi nggak usah benci-bencian apalagi bisa bilang pakai bahasa kasar itu nggak perlu," jelas dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, tidak ada satu negara yang terlepas dari utang. Bahkan negara-negara islam sekalipun juga membutuhkam utang untuk pembangunan infrastruktur di negaranya.

"Di seluruh negara dunia negara juga berhutang. Coba dicek aja temen-temen. Bahkan semua negara Islam di dunia semuanya juga berhutang mau Saudi Arabia, mau Qatar, Tunisia, Maroko, Pakistan, Afghanistan coba dilihat," kata dia.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023
Sri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023

Kementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya