Sri Mulyani: Selama ini Rp 4.800 triliun tak terpantau Ditjen Pajak
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku takjub dengan pencapaian program pengampunan pajak atau tax amnesty yang telah resmi berakhir 31 Maret lalu. Dari data yang diperoleh, total harta yang dilaporkan mencapai Rp 4.855 triliun, dan ini membuktikan selama ini banyak harta wajib pajak yang tidak terdeteksi.
"Dibanding negara lain, Rp 4.800 triliun selama ini tidak pernah didecalre itu mendekati hampir 40 persen PDB kita itu menunjukkan complience kewajiban pajak di Indonesia masih bisa perbaiki," kata Menkeu, akhir pekan ini.
Menurutnya, Ditjen pajak harus memperbaiki diri karena ternyata selama ini banyak wajib pajak yang tidak patuh membayar pajak dan para petugas pajak tidak mengetahui.
"Follow up dengan data fakta kita gambarkan kita di dirjen pajak harus memperbaiki, kok selama ini sebegitu banyak nya tidak mengetahui bukan untuk melakukan intimidasi, tetapi image kepatuhan indonesia masih jauh dari patuh," ujarnya.
Untuk itu dirinya telah menyiapkan tim reformasi perpajakan dan akan memperketat pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan oleh pegawai pajak dengan tidak memperboleh transaksi di lakukan di luar kantor pajak.
"Pelayanan kepada masyarakat harus di kantor dan bisa diawasi sehingga kurangi penyelewengan oleh pegawai pajak dan yang di luar. Kami perbaiki sistem IT yang sedang dirintis, spesifikasinya seperti negara lain supaya prosesnya tidak dari nol. SDM kami perbaiki dari sisi reward dan punishment," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun
Sri Mulyani berharap dalam forum REDD+ ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman antar pimpinan dan pejabat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya