Sri Mulyani Risih dengan Pinjol Ilegal: Mereka Kasar, Bahkan Mengandung Pelecehan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku risih atas maraknya fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal di Indonesia. Sebab, proses penagihan yang dilakukan oleh pinjol ilegal tersebut begitu melecehkan masyarakat.
"Terkait pinjaman online ilegal yang begitu marak, kita risih dengan cara penagihan mereka yang kasar. Bahkan, mengandung unsur pelecehan," tegasnya dalam OJK-OECD Conference, Kamis (2/12).
Selain itu, keberadaan pinjol ilegal juga telah membuat banyak nasabah merugi. Mengingat bunga yang dibebankan begitu tinggi.
"Dengan suka bunga yang tinggi, pinjaman online illegal ini banyak merugikan masyarakat maupun nasabah," ungkapnya.
Bendahara Negara ini menyatakan, suburnya pinjol ilegal sendiri tak lepas dari rendahnya tingkat inklusi maupun literasi keuangan masyarakat. Sehingga, masyarakat kesulitan untuk memperoleh pinjaman melalui lembaga legal.
Untuk itu, dia menaruh harapan lebih terhadap perusahaan-perusahaan financial technology (fintech) yang kian berkembang pesat di Tanah Air. Yakni, dengan meningkatkan porsi pembiayaan terhadap pelaku memberikan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kerap menjadi korban pinjol illegal.
"Kami ingin Fintech juga memberi kesempatan lebih terkait pembiayaan pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.
Baca SelengkapnyaUmumnya, modus ini dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaBegini tampilan Sri Mulyani ketika kedatangan cucunya ke kantor. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca Selengkapnya