Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi di 2022 Capai 5,2 Persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022 akan tumbuh di angka 5,2 persen. Prediksi tersebut dinilai realistis karena telah mempertimbangkan berbagai dinamika pemulihan dan reformasi struktural untuk mendorong kinerja perekonomian yang lebih akseleratif.
Meski begitu, pemerintah akan tetap mengantisipasi risiko ketidakpastian yang masih membayangi kinerja perekonomian nasional ke depan.
"Proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 diperkirakan sebesar 5,2 persen. Perkiraan tersebut cukup realistis dengan mempertimbangkan dinamika pemulihan dan reformasi struktural," kata Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna DPR RI, Jakarta , Kamis (30/9).
Ditinjau dari sumber pertumbuhannya, kinerja ekonomi tahun tahun akan ditopang oleh pulihnya konsumsi masyarakat, investasi, dan perdagangan internasional. Tingkat kepercayaan masyarakat yang meningkat akan mendorong kinerja konsumsi dan membaiknya sisi produksi yang menggerakkan perekonomian.
Pemerintah bersama otoritas moneter akan berupaya dalam mengendalikan inflasi untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat. Penguatan dan penyempurnaan program perlindungan sosial yang semakin tepatsasaran bagi masyarakat miskin dan rentan akan mewujudkan pemerataan pembangunan.
Selain itu, sepanjang tahun 2020 dan 2021, APBN telah menunjukkan perannya sebagai instrumen counter cyclical dalam meredam dampak pandemi dan mendorong perekonomian untuk kembali pulih. Upaya tersebut dilakukan pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas makro ekonomi.
"Ini juga akan berkontribusi positif terhadap penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan," kata dia.
Dia melanjutkan, Pemerintah akan melanjutkan program perlindungan sosial untuk mendorong tingkat kemiskinan kembali menurun pada tahun 2022 berada pada kisaran 8,5-9,0 persen. Kemudian menurunkan tingkat pengangguran terbuka sekitar 5,5-6,3 persen. Begitu juga dengan perbaikan ketimpangan (gini ratio) menjadi 0,376-0,378, dan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada kisaran 73,41-73,46.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?
Ekonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya