Sri Mulyani Minta Ditjen Pajak Kerja Lebih Ekstra di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) agar terus melakukan kinerja terbaiknya di tengah situasi pandemi Covid-19. Mengingat kondisi pandemi sekarang ini masih menimbulkan kekhawatiran angka penularan yang tinggi, di tambah target penerimaan tahun ini mencapai Rp1.198,8 triliun.
"Dalam situasi ini kita justru dipanggil atau harus wajib bahkan bekerja lebih keras agar negara dan bangsa kita mampu mengatasi kegentingan kerawanan dan ancaman ini dan merumuskan langkah-langkah untuk tidak hanya sekedar menangani Covid tapi melindungi sosial, melindungi masyarakat kita, melindungi sektor ekonomi kita, melindungi sektor keuangan kita, dan membangkitkan mereka untuk bisa tumbuh lagi," ujar Sri Mulyani pada acara Hari Jadi Pajak 2020 kepada seluruh jajaran pegawai DJP yang mengikutinya secara virtual, seperti ditulis Rabu (15/7).
Sri Mulyani mengingatkan bahwa pada saat-saat seperti ini, DJP tidak hanya berfokus untuk mengumpulkan penerimaan pajak, namun juga mampu memberikan dukungan-dukungan kepada dunia usaha agar tetap bisa bertahan. Apalagi, yang dilakukan pemerintah sekarang ini adalah mendorong dan memberikan bantuan serta stimulus sebaik mungkin agar dunia usaha bisa bangkit kembali.
"Saya tetap meminta Anda tetap fokus terhadap apa yang harus dilakukan. Penerimaan pajak, pemberian fasilitas perpajakan mendukung masyarakat dan dunia usaha untuk tetap bisa survive menghadapi Covid. Itu adalah balancing atau keseimbangan yang tidak mudah," kata dia.
Bendahara Negara ini melanjutkan, pemerintah terus mengupayakan momentum pemulihan dengan tetap menjaga tidak terjadi outbreak yang makin meningkat. Di samping itu, dia juga berpesan kepada para jajaran pegawai DJP untuk tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan secara baik.
Dia tidak memungkiri bahwa dalam pelaksanaan tugas perpajakan, para jajaran masih dituntut untuk bertatap muka dan melakukan kontak dengan masyarakat secara langsung. Namun dia menghimbau kepada para Kepala Kantor atau pimpinan unit vertikal setempat agar tetap memperhatikan dan terus memonitor tingkat kesehatan para pegawai yang ada pada unitnya.
Terkahir Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berpesan kepada para jajaran DJP agar tetap menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas serta tetap menjaga reputasi dalam menjalankan tugas. Dia juga meminta kepada para jajaran agar selalu menumbuhkan semangat, optimisme yang tinggi serta menebarkan energi positif.
"Saya berharap Anda semua menjadi insan yang menjalankan tugas dengan komitmen yang luar biasa, integritas yang penuh, profesionalitas, dan kompetensi yang tidak terkompromikan, baik itu Anda sedang bekerja dari rumah, atau dari kantor. Hati-hati menjalankan tugas. Sayangi keluarga Anda, jaga mereka dan sayangi Direktorat Jenderal Pajak, sayangi Republik Indonesia. Selamat bekerja selamat memperingati Hari Jadi Pajak," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaNegara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi
Penerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca Selengkapnya