Sri Mulyani Dipuji Jokowi Soal Penerimaan Pajak 2021 Capai 100 Persen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja Kementerian Keuangan yang telah berhasil mengumpulkan penerimaan negara lebih dari 100 persen di tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam sidang kabinet yang baru saja digelar Presiden bersama para menteri kabinet.
"Tadi di rapat kabinet, Presiden bilang Menteri Keuangan penerimaannya bagus, APBN kita mulai sehat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menirukan ucapan Presiden Jokowi, Jakarta, Kamis (30/12).
Sri Mulyani mengakui pujian tersebut tidak hanya untuk dirinya, melainkan juga segenap jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja sama tahun ini. Sehingga orang nomor 1 di Indonesia memberikan apresiasi. Sebab kondisi APBN menunjukkan tanda-tanda kembali sehat.
"Tentu saya bangga dan ini saya sampaikan kepada Anda semua penghargaan dari Presiden buat kita semuanya," kata Sri Mulyani kepada jajarannya saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Namun dia mengingatkan, agar tidak larut dalam euforia apresiasi. Boleh berbangga diri hanya tidak boleh jumawa (sombong). "Sebagai manusia kita memang puas, tetapi kita tidak boleh jumawa," katanya.
Bendahara negara ini mengingat ada banyak tantangan baru di tahun depan yang telah menanti. Berbagai pencapaian tahun ini yang telah melebihi target harus lebih ditingkatkan namun tidak boleh menjadi pengharapan besar.
Mengingat belum tentu penerima negara akan seperti saat ini. Kinerja ekspor tidak selalu berjalan merangkak naik karena ada banyak tantangan yang siap menghadang di depan. Terpenting saat ini menjaga momentum sambil membuka peluang yang lain.
"Masyarakat punya kepercayaan yang meningkat ini tanda yang harus dijaga. Semuanya haru ditingkatkan kualitasnya tidak sekedar tapi harus siapkan semua output buat masyarakat," kata dia.
Sebagai informasi, penerimaan pajak hingga 26 Desember 2021 mencapai Rp1.231,87 triliun, atau 100,19 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.229,6 triliun.
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi Wajib Pajak dan kerja keras lebih dari 46 ribu pegawai DJP hingga akhirnya penerimaan pajak berhasil melampaui target setelah 12 tahun.
Namun, Suryo melanjutkan euforia terkait keberhasilan ini hendaknya tidak berlebihan. Ke depan, tantangan akan semakin berat karena defisit APBN melebihi 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) hanya diperbolehkan sampai tahun 2022.
Pada saat yang sama, ketidakpastian dari pandemi COVID-19 masih terus membayangi. Penerimaan negara pun dituntut semakin besar agar defisit APBN di 2023 kembali di bawah 3 persen dari PDB.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaSituasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya