Sri Mulyani Beberkan Strategi RI Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut struktur perekonomian Indonesia dan tingkat produktivitas nasional perlu diperkokoh. Caranya dengan transformasi struktural di dalam perekonomian, agar Indonesia dapat keluar dari jebakan kelas menengah atau middle-income trap.
"Dengan meningkatkan kualitas SDM Indonesia, pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta regulasi," kata Sri Mulyani dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Jakarta, Minggu (20/5).
Selain itu, perlu juga penguatan program pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Sebab, ketiga hal tersebut sangat krusial dalam mengatasi isu perekonomian di Indonesia.
Dia menjelaskan, meningkatkan produktivitas nasional merupakan hal yang penting, mengingat ini menjadi tulang punggung kokoh bagi daya saing perekonomian Indonesia. Seperti hilirisasi manufaktur, adopsi ekonomi digital, dan pengembangan ekonomi hijau diyakini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di masa depan.
Lebih lanjut, bendahara negara ini mengatakan strategi ini sejalan dengan tujuan mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060. Pembangunan ekosistem ekonomi hijau merupakan komitmen bersama dalam mengatasi isu perubahan iklim.
"Potensi besar pengembangan ekonomi hijau merupakan daya tarik tersendiri bagi investasi terhadap Indonesia," imbuhnya.
Sebagai informasi, laporan Bank Dunia (World Bank) menyebutkan peringkat Indonesia turun menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income). Posisi Indonesia turun karena Gross National Income (GNI) Indonesia hanya sebesar USD 3.979 per kapita.
Pemicunya kondisi ekonomi nasional yang terjadi sepanjang 2020. Maka, agar tidak terus-terusan menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah, Indonesia dinilai harus melakukan reformasi ekonomi dan politik secara menyeluruh.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya