SP-PLN: Negara harus hadirkan tarif listrik murah buat masyarakat
Merdeka.com - Serikat Pekerja PT Perusahaan Listrik Negara (SP-PLN) mendesak negara untuk menghadirkan tarif setrum murah untuk masyarakat. Untuk itu, pemerintah diminta untuk tidak menjual PLN, notabene salah satu badan usaha milik negara (BUMN) strategis.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pembina SP-PLN Daryoko.
"Manusia itu membutuhkan air, ladang dan api, itu harganya diharamkan dan tidak boleh dilepas kepada komersial. Artinya, ini negara hadir untuk menciptakan komoditas yang murah dan dapat mensejahterakan rakyatnya," katanya dalam Musyawarah Nasional ke-5 SP PLN, Senin (18/5).
Menurutnya, upaya privatisasi PLN bakal membuat tarif listrik menjadi empat kali lebih mahal dari saat ini. Dia berkaca pada kebijakan restrukturisasi ketenagalistrikan oleh PLN pada1998.
Saat itu, pembangkit listrik berkapasitas 4 ribu megawatt di Suralaya dijual kepada swasta.
"Itu yang dijual adalah pembangkit dan ritelnya senilai Rp 40 triliun. Tak cuma itu, pembangkit listrik Muara Karang yang punya power plant hingga 750 MW itu dijual senilai Rp 10 triliun. Ini bancakannya asing," jelasnya.
Daryoko meminta Mahkamah Konstitusi (MK) segera melakukan judicial review terhadap kebijakan PT PLN tersebut. Ini agar negara bisa menghadirkan tarif listrik murah kepada masyarakat.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu
Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya
Aturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaTarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca Selengkapnya