Sofyan Djalil tak anggap serius ancaman Australia setop misi dagang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil tak menganggap serius ancaman Australia membatalkan misi dagang ke Indonesia. Dia meyakini rencana itu bakal terus berlanjut lantaran kedua negara saling membutuhkan.
"Saya pikir dalam misi perdagangan nanti kita akan saling membutuhkan. Indonesia butuh Australia dan Australia butuh Indonesia. Kejadian ini tidak berdampak pada sektor ekspor kita ke Australia," ujar Sofyan di kantornya, Jakarta, Rabu (4/3).
Di sisi lain, kata Sofyan, pemerintah bakal terus menghukum mati bandar narkoba, termasuk berasal dari Australia. Isu yang membuat pemerintah Negeri Koala itu meradang hingga mengancam membatalkan misi dagang.
Menurut sofyan, penegakan hukum terhadap penjahat narkoba tak ada kaitannya dengan hubungan bilateral di bidang ekonomi.
"Kami menegakkan hukum karena menyatakan perang dengan narkoba, tidak ada urusan dengan perdagangan," katanya. "Sebanyak 4,2 juta orang Indonesia kena narkoba dan 18 ribu orang mati setiap tahun."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia
Mahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia
Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaFakta Sosok Alifia Soeryo, Mahasiswi Indonesia yang Wafat Tertimpa Pohon Berbobot 10 Ton di Australia
Alifia Soeryo menempuh studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide, Australia.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Panggilan PM Australia Anthony Albanese Ke Presiden Jokowi: Anda Teman Terbaik
PM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Jokowi Senang Timnas Cetak Sejarah Lolos ke-16 Besar Piala Asia Pertama Kalinya
Indonesia akan melawan Australia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca Selengkapnya