Merdeka.com - Wacana diluncurkannya bahan bakar minyak (BBM) jenis baru bernama Petralite hingga kini masih menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, masyarakat dibuat resah lantaran bakal dihapuskannya Premium sebagai dampak munculnya Petralite.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan Premium tidak akan dihilangkan secara komprehensif dari dalam negeri.

"Karena premium itu enggak bisa dihindari selama kita belum bisa merevitalisasi kilang kita," ujar Sofyan, Jakarta, Senin (20/4).

Meski demikian, Sofyan tak menampik Premium bakal dihapus jika sejumlah kilang yang ada di Indonesia sudah rampung direvitalisasi.

"Tapi mungkin dalam 5 tahun yang akan datang ketika kilang kita sudah jadi (revitalisasi) kita akan terapkan," tuturnya.

Selain itu, Sofyan menegaskan Pemerintah tidak akan mengurangi pasokan Premium pasca Petralite resmi dikeluarkan pada Bulan Mei 2015 mendatang.

"Saya pikir enggak. Itu karena kebijakan pertamina, karena sekarang kan kita (pemerintah) enggak ngatur lagi, mungkin enggak ada kuota. Lain halnya dengan solar yang masih disubsidi, maka ada kuota," tandasnya.