Sofyan Djalil sebut kesalahan pola pikir pemerintahan SBY
Merdeka.com - Pagi ini, Senin (17/11), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menggelar Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian di Kementerian Pertanian. Sofyan membeberkan kesalahan pemikiran pemerintahan terdahulu sehingga sektor pertanian terus merosot.
Menurut Sofyan, pemerintah sebelumnya hanya bagus di tataran kuantitatif sektor pertanian tapi tidak pernah masuk ke permasalahan sesungguhnya atau masalah nyata. Pemerintah terdahulu hanya bergerak pada formalitas.
"Sekarang kita harus masuk ke riil problem dan ini revolusi mental," ucap Sofyan.
Sofyan mengajak instansi terkait sektor pertanian untuk mengubah sudut pandang selama ini. Saat ini tidak bisa hanya berpatokan pada angka yang bagus tapi harus mengerti detail masalah sekaligus solusinya.
"Pemerintah ini baru berjalan satu bulan, saya ikut Pak Jokowi ke China dan Myanmar. Saya mengetahui masalah ini sudah lama kita lupakan. Sekarang pertama harus dilakukan ubah mindset, bisnis as usual harus kita lupakan harus ada revolusi mental. Dulu mindset formalitas tapi sekarang harus detail. Semua anggaran ok dan pepatah Inggris mengatakan devil is detil, masalah di detil selama ini," katanya.
Sofyan berharap semua instansi pemerintah mulai mengubah cara pikir untuk melihat masalah secara substansial. "Melihat masalah secara substansial. Sekarang saya pidato tidak pakai teks karena kalau pidato saja kadang yang pidato tidak tahu apa yang dia sebut," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTKN juga mengklaim Gibran sosok yang apa adanya dan mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya