Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal tambahan rute kereta cepat ke bandara, KCIC fokus Jakarta-Bandung terlebih dulu

Soal tambahan rute kereta cepat ke bandara, KCIC fokus Jakarta-Bandung terlebih dulu Kereta cepat Jakarta-Bandung. ©2017 Merdeka.com/Siti Nur Azzura

Merdeka.com - Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Sahala Lumban Gaol, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik wacana perpanjangan rute kereta cepat Jakarta-Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Soekarno-Hatta. Namun, dia mengingatkan realisasinya membutuhkan dana tidak kecil.

"Masalah perpanjangan ke Kertajati dari PT KCIC welcome-welcome saja, tapi itu cukup panjang (rutenya)," kata Sahala saat ditemui usai rapat di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa (20/2).

Selain itu, Sahala juga menilai integrasi rute dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta juga memungkinkan untuk dilakukan. "Kemudian dari Bandara Halim ke Bandara Soetta sangat bagus. Kalau sampai Kertajati sih saya rasa oke ya. Dibangun dari Halim ke Soetta kemudian dari Tegalluar ke Kertajati," ujarnya.

Namun, Sahala mengungkapkan tambahan rute terintegrasi bandara akan memakan dana yang tidak sedikit. "Tapi kalu kita hitung-hitung kalau dari Tegalluar ke Kertajati 60 Km kali ya. Kemudian tambahan ini dari Halim sekitar 20 Km gitu jadi 80 km. Ya its a big money juga."

Kendati demikian, Sahala menegaskan bahwa saat ini pihaknya akan fokus pada rute awal yaitu Jakarta-Bandung. Jika kemudian ada tambahan rute, akan dibangun setelah rute utama rampung. "Tapi ginilah kita selesaikan saja dulu inilah sebagai tahap pertama nanti kita bangun disana (tambahan rute terintegrasi bandara)."

"Bagi investornya juga nanti akan memikirkan gitu. Jadi kalau itu (tambahan rute) potensial semua 142 Km ini selesai jalan nanti kita siapkan langsung sambung dulu ke Soetta dan selesaikan serentak langsung ke Kertajati," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, pemerintah saat ini menginginkan hadirnya transportasi berbasis rel menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Kereta cepat yang semula hanya menghubungkan Ibu Kota DKI Jakarta dan Kota Bandung akan disambungkan langsung ke BIJB yang ada di kawasan Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Rencana pemerintah pusat dalam rapat kabinet yang membahas kereta cepat sudah muncul pemikiran kalau terbangun enggak sampai Tegal Luar (Kabupaten Bandung) saja, tapi sampai Kertajati," kata Menteri Bambang.

Dia menyebutkan, BIJB merupakan bandara masa depan yang harus ditunjang dengan moda transportasi modern lainnya seperti kereta. Meski hadirnya Tol Cipali dan Tol Cisumdawu yang diperkirakan baru akan beroperasi 2019 mendatang, konektivitas masyarakat Jawa Barat bahkan Jabodetabek sekalipun harus dipermudah.

"Setelah melihat peta perlu ada konektivitas Kertajati dan Soekarno-Hatta. Bisa saja kereta tapi ada dijalur biasa. Perlu dipikirkan ada pemahaman untuk bandara ke tengah kota (Kota Bandung) dan nyambung ke Kertajati," ucapnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung

KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung

Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam

Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam

Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu

Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu

Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya