Soal kabar beli antv-tvOne, MNC akui serius ekspansi media
Merdeka.com - MNC Group mengaku saat ini fokus ekspansi untuk memperkuat sektor media. Jika ada media berprospek bagus, MNC siap membeli.
"Kami memang sedang ekspansi kalau untuk media. Karena MNC memang fokusnya media. Kita lihat kalau berprospek bagus ya kita beli," ujar Direktur Global Mediacom, induk usaha media MNC Group, David Fernando Audykepada merdeka.com, Senin (11/2).
David menanggapi kabar pembelian perusahaan keluarga Bakrie, PT Visi Media Asia (VIVA) oleh MNC Group.
Sebelumnya, diberitakan Reuters, pengumuman pemenang lelang perusahaan media milik Bakrie akan dilakukan beberapa hari ke depan.
Menurut berita itu, 51 persen kepemilikan Bakrie melalui CMA Indonesia di tubuh VIVA telah dilelang sejak dua bulan yang lalu. Dari penawaran tersebut, terdapat tiga penawar yaitu perusahaan Hary Tanoesoedibjo MNC Group, perusahaan Chairul Tanjung CT Corp dan PT Elang Mahkota Teknologi yang memiliki Indosiar dan SCTV.
Sumber Reuters juga mengatakan Hary Tanoe merupakan penawar tertinggi untuk membeli VIVA. Dalam penawaran tersebut, VIVA dijual dengan harga USD 1,2 miliar hingga USD 2 miliar.
Ditanya secara khusus tentang deal tersebut, David menolak menjawab. "Kalau soal VIVA, saya nggak bisa komentar. Nanti bisa bahaya," ungkap David yang juga Presdir Global TV.
Sebelumnya, petinggi media Surya Paloh telah membocorkan rencana penawaran MNC untuk membeli ANTV dan tvone. Namun, kabar penjualan VIVA dibantah oleh pihak Bakrie.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Videotron Anies Disetop, Begini Awal Mula Munculnya Videotron
Ini penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.
Baca SelengkapnyaAgar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaKata Anies soal Gaya Kampanyenya Ditiru Paslon Lain
Selama ini, Anies berkampanye dengan dua cara, yakni di media sosial dan bertemu langsung dengan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Iklan Angka 2 di Videotron Pospol Simpang Susun Semanggi, Pengelola Minta Maaf & Sudah di-Setop
Pengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaNasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan
Harus ada penjelasan dari pihak pengelola soal penurunan iklan videotron Anies tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Buka Suara soal Penurunan Iklan Videotron Anies Baswedan
Kubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHeboh Video Anies Dihentikan, Ini Sederet Faktor Teknis Iklan Videotron Bisa Disetop
Agus menjelaskan, jika biaya iklan untuk videotron biasanya dihitung per 15 sampai 30 detik untuk setiap slotnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!
Iklan Anies Baswedan melalui videotron tiba-tiba dihentikan
Baca SelengkapnyaBawaslu Bekasi Bentuk Tim Telusuri Penyebab Videotron Anies Dihentikan
Penelusuran yang dilakukan nantinya juga akan menyasar pihak swasta atau pihak ketiga guna mengetahui duduk persoalannya.
Baca Selengkapnya