SKK Migas: 67.000 pegawai dipecat karena harga minyak anjlok
Merdeka.com - Anjloknya harga minyak dunia memang berpengaruh pada industri minyak dan gas bumi. Akibat anjloknya harga minyak tersebut, sektor migas telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 67.000 pekerja dari berbagai level.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu dan Minyak dan Gas (SKK Migas) mengatakan harga minyak awalnya diprediksi hanya anjlok mencapai USD 50 per barel. Namun, penurunan drastis pun terjadi hingga mencapai USD 40 per barel.
"Tapi sekarang harga minyak terseok-seok di USD 40 per barel. Hal ini yang membuat terjadinya PHK sebanyak 67.000 orang, dan yang pensiun dini 20.000 orang," ujar Kadiv Humas SKK Migas Elan Biantoro pada diskusi Refleksi 2015 dan proyeksi 2016 Industri Hulu Migas Nasional di Jakarta, Selasa (1/12).
Menurut dia, pengurangan pegawai ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi biaya produksi di tengah anjloknya harga minyak dunia. Bahkan, beberapa perusahaan melakukan pengurangan pegawai mencapai 5 hingga 6 persen.
"Hal ini akibat harga minyak yang terus menurun," kata Elan.
SKK Migas mencatat harga minyak dunia tertinggi terjadi pada Oktober 2014 mencapai USD 110 per barel. Setelah itu, kata Elan, harga minyak dunia terus merosot hingga USD 40 per barel.
"Perlahan menurun dari USD 95 per barel, bertahan agak lama sampai USD 60 per barel, lalu ya sampai sekarang harga minyak berada di kisaran USD 40 per barel. Ini yang buat kita terseok-seok," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaSidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya