Singapura jadi lokasi pilihan masyarakat Indonesia membeli emas
Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu pasar komoditas emas terbesar dilihat dari segi jumlah penduduknya. Namun, ternyata banyak masyarakat Indonesia tidak membeli emas di dalam negeri.
Warga Indonesia lebih memilih untuk membeli emas di Singapura dengan pertimbangan pajak yang lebih ringan.
"Untuk penjualan di Indonesia, orang Indonesia itu tidak beli di Indonesia mereka sebagian besar lebih memilih beli emas ke Singapura, karena pajaknya lebih rendah jadi lebih untung beli emas ke Singapura. Sedangkan kalau ke Hongkong itu tax free," terang manager operasi Pegasus Bullion, Max Tan, di Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (14/12).
Pasar emas di Indonesia yang besar disebabkan instrumen investasi ini paling aman untuk segi risiko. "Emas masih tetap yang terbaik risikonya. Emas 7 persen, Rupiah dropnya 20 persen. Mengapa emas sangat berharga nilainya. Meskipun inflasi dan Rupiah melemah, investasi emas tetap nyaman," jelasnya.
Pegasus Bullion, yang merupakan perusahaan investasi emas batangan di Hongkong, menjadikan besarnya pasar potensial Indonesia ini jadi pertimbangan dalam pembukaan kantor perwakilan di Indonesia. Perusahaan investasi tersebut akan datang di Indonesia di akhir tahun ini.
"Pasar Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia. Kita juga mengajarkan bagaimana memilih produk emas yang tepat. Oleh karena itu kita masuk ke pasar Indonesia," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaMau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana
Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya
Cadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaGara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPasca Serangan Iran ke Israel Harga Emas Dunia Terus Naik, Waktunya Beli atau Jual Aset?
Analis Ibrahim memberikan beberapa rekomendasi waktu yang tepat menjual aset logam mulia di tengah anjloknya nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya