Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindir Prabowo, bos pajak sebut rasio pajak 16 persen cuma mimpi

Sindir Prabowo, bos pajak sebut rasio pajak 16 persen cuma mimpi Prabowo Subianto hadiri diskusi kebudayaan di TIM. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pernyataan kubu capres-cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa yang menyebutkan rasio pajak bisa menembus 16 persen jika Prabowo jadi presiden, dinilai cuma sebatas mengumbar mimpi.

Sebab, Direktur Jendral Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany menuturkan, institusi pengumpul Pajak masih memiliki kelemahan mendasar yakni kurangnya jumlah pegawai pajak.

"Saya katakan para presiden baru itu jika menetapkan target rasio pajak 15-16 persen itu mimpi," ujarnya saat rapat bersama Banggar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/6).

Ditjen Pajak, lanjutnya, saat ini tengah mencoba mengantisipasi kelemahan ini dengan menggenjot penerimaan pajak lewat sistem elektronik atau pajak online. Dia menargetkan tahun depan sistem elektronik pajak sudah menjangkau pulau di luar Jawa.

"Namun, memang inti dari permasalahan penerimaan ini karena kurangnya pegawai," tuturnya.

Cara lain dilakukan dengan menggandeng aparat penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan di bidang perpajakan. Selain aparat, pemerintah daerah (pemda) turut dirangkul.

"Kita sudah lakukan kerja sama ini tapi memang kembali kualitas dan kapasitas SDM terbatas," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan peningkatan pajak dilakukan dengan mencari sumber pajak baru tanpa menaikkan tarif pajak.

"Tanpa meningkatkan tarif. Saat ini penerimaan pajak sangat sangat rendah. Menurut Bank Dunia, rasio pendapatan pajak Indonesia 11,7 persen dari GDP. Thailand juga yang negara korup bisa 17 persen (rasio pajak)," tegasnya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (2/6).

Dalam hitungan Hashim, jika Indonesia bisa meningkatkan rasio pajak menjadi 17 persen, maka pendapatan negara akan bertambah Rp 450 triliun. "Kita akan menghimpun efisiensi pajak. Dalam rencana kita akan buat Kementerian Penerimaan Negara salah satu hal kita kaji," tuturnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen, Begini Langkah Bakal Ditempuh

Prabowo Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen, Begini Langkah Bakal Ditempuh

Prabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf

Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf

Prabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa

Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa

Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya