Simak Saham Rekomendasi Analis Hari Ini, Ada Unilever dan Indofood
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik 23,6 poin atau 0,37 persen ke posisi 6.440. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,06 poin atau 0,66 persen ke posisi 930,31.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.336 hingga 6.472. Rentang konsolidasi dalam pola gerak IHSG kembali berhasil digeser ke arah yang lebih baik.
"Pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan hasil yang baik," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Jumat (8/10).
IHSG juga membaik karena dipengaruhi oleh mulai tercatatnya capital inflow yang melaju ke dalam pasar modal Indonesia juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," jelas William.
Dalam perdagangan hari ini, ada beberapa saham rekomendasi analis. Di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode UNVR, HMSP, SMGR dan BMRI. Kemudian juga ada saham INDF, JSMR dan ASRI.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaIndofood sendiri merupakan produsen mie instan terbesar di dunia, dengan puluhan pabrik di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaSelama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca Selengkapnyakeputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.
Baca Selengkapnya