Silmy Karim resmi gantikan Sudirman Said jadi dirut Pindad

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Silmy Karim menjadi Direktur Utama PT Pindad (Persero). Silmy menggantikan dirut Pindad sebelumnya Sudirman Said yang telah menjadi menteri ESDM saat ini.

Silmy sebelumnya merupakan staf ahli di Kementerian Pertahanan dan pernah juga menjabat sebagai staf khusus di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Nantinya Silmy sebagai penerus tongkat estafet dari Sudirman Said akan mengembangkan Pindad. Dikatakannya, yang pertama adalah menjalankan amanat UU kemandirian pertahankan UU nomor 16 tahun 2012‎.

"Porsi Pindad yang digunakan Angkatan Darat dan kepolisian itu yang kita fokus memenuhi rencana kebutuhan TNI Polri kita lihat 5-10 tahun sampai 25 tahun apa. Let say 10 tahun dari situ kita balikin ke kemampuan Pindad di mana. Itu yang terus," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/12).

Strategi kedua Silmy akan membenahi dari sisi produk yang dihasilkan Pindad sebelumnya. "Misalnya belum mampu amunisi kaliber besar. Saya akan melakukan kerjasama pihak asing, dengan JV joint production kita buka itu. Saya sebelumnya di Kemenhan bidang kerjasama sehingga itu menjadi salah satu upaya saya supaya lebih cepat untuk kita menguasai teknologi," jelas dia.

Tidak hanya dari sisi produk, Silmy mengatakan akan mengembangkan dari sisi kapasitas dan kualitas guna memenuhi permintaan dari pengguna itu sendiri, mulai dari Kementerian Pertahanan, hingga TNI-Polri.

"Kalau korporasi itu menyangkut sistem dan manusia berarti di transformasi Pak Sudirman Said sudah memulai transformasi korporasi Pindad, saya sudah pelajari dan ini akan saya lanjutkan sampai selesai supaya Pindad bisa pertama memenuhi keinginan pemegang saham yakni pemerintah kemudian bisa memenuhi spesifikasi permintaan user dan bisa menyiapkan Pindad bersaing dengan produsen internasional," tutupnya.