Siasat Newmont akali kebijakan pemerintah soal hilirisasi
Merdeka.com - UU No.4 tahun 2009 tentang mineral dan batu bara secara jelas menyatakan, perusahaan tambang wajib melakukan hilirisasi hasil tambang dengan membangun pabrik pengolahan mulai 2014. Newmont Nusa Tenggara (NNT) mengklaim siap memenuhi ketentuan pemerintah terkait kebijakan hilirisasi barang mineral mentah di dalam negeri.
Karena dilarang mengekspor bahan tambang mentah ke luar negeri, maka mau tidak mau Newmont harus mengolah hasil tambang mineralnya. Newmont punya cara mengakali kebijakan hilirisasi.
Karena belum membangun smelter sendiri, NNT mengadakan perjanjian penjualan bersyarat atau Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) konsentrat tembaga dengan perusahaan smelter dalam negeri, PT Nusantara Smelting Corporation (NSC).
"CSPA merupakan jalan keluar terbaik bagi semua pihak, baik PT NSC, PT NNT dan pemerintah," ujar Presiden Direktur PT NNT Martiono Hadianto saat penandatanganan CSPA di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (27/11).
Martiono mengklaim perjanjian ini sebagai perwujudan komitmen Newmont melaksanakan ketentuan pemerintah. Menurutnya, komitmen itu ditunjukkan dengan memasok kebutuhan konsentrat tembaga pada PT NSC.
"Kami ingin menunjukkan komitmen kami dalam mendukung kebijakan pemerintah dengan menjadi pemasok konsentrat tembaga bagi smelter dalam negeri yang akan dibangun, dan rencana PT NSC untuk membangun kapasitas pengolahan dan pemurnian juga akan membantu tujuan pemerintah," kata Martiono.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT NCS Melvin Korompis menyambut baik perjanjian jual beli bersyarat ini. Dia menyatakan, pihaknya akan memanfaatkan perjanjian ini untuk membangun smelter demi mendukung kebijakan hilirisasi tambang mineral dalam negeri.
"Dengan ditandatanganinya perjanjian CSPA ini, kami dapat membangun smelter baru di Indonesia," kata Melvin
Melvin menegaskan, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan smelter sesuai waktu normal yaitu 5 tahun. "Kami yakin setelah mendapat kesanggupan PT NNT sekarang, kami akan dapat menyelesaikan pembangunan smelter pada 2018," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Titik ledakan yang terjadi di tungku smelter sudah seharusnya dihentikan sementara waktu selama proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaLima smelter ini akan tetap dikelola sehingga tidak rusak.
Baca SelengkapnyaInvestigasi awal, ditemukan indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca Selengkapnya