Setiap hari, mayoritas karyawan di Jakarta dihantui pekerjaan
Merdeka.com - Mayoritas karyawan di Jakarta dinilai tak punya kehidupan lain di luar pekerjaannya. Ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan JobStreet.com Indonesia kepada 14.387 responden pada September.
Perusahaan penyedia informasi lowongan kerja online menyatakan bahwa 62 persen responden mengakui pekerjaan masih terus menghantui mereka hingga menjelang tidur malam.
"Mereka mengaku bahwa tidur malam tidak nyenyak karena memikirkan target yang belum tercapai dan urusan kantor lainnya yang menumpuk. Padahal kebutuhan tidur dan istirahat sangat penting bagi kesehatan tubuh seseorang," isi kesimpulan hasi survei yang diterima merdeka.com, Rabu (24/9).
Sebanyak 38 persen responden juga menyebutkan bahwa pada saat perjalanan pulang kantor, mereka juga memikirkan pekerjaan yang masih menumpuk. Tak heran karyawan di Jakarta merasa begitu lelah saat pulang ke rumah.
"Karena bukan hanya kemacetan Jakarta yang menguras waktu mereka namun juga masalah kantor masih di benak mereka."
Untungnya, kebiasaan itu tak berlanjut hingga akhir pekan atau saat libur. Mayoritas responden memilih memanjakan diri saat cuti atau libur. Hanya 31 persen responden yang masih harus melakukan tugas kantor saat cuti atau libur.
Sementara, 20 persen responden masih memikirkan pekerjaan saat akhir pekan. Fakta lain, 50 persen karyawan mengaku masih memikirkan pekerjaan meskipun sedang sakit.
"Seperti deadline proyek dan pekerjaan yang terpaksa tertunda karena ketidakhadiran mereka."
Melihat hasil survei ini, jobstreet.com menyarankan agar Anda memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian. Gaji besar atau bekerja di perusahaan ternama tak menjamin kebahagiaan.
"Senyum menjadi salah satu kunci kesuksesan, namun hal tersebut sulit terjadi jika Anda terusik dengan pekerjaan." katanya. "Orang bijak berkata 'Cintai pekerjaan Anda, maka Anda tidak akan pernah merasa bekerja satu hari pun'. Saatnya mulai untuk mencintai pekerjaan Anda atau putuskan untuk mencari pekerjaan yang baru."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta
Tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca Selengkapnya193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaSektor Perdagangan Jadi Tumpuan Warga Bertahan Hidup di Jakarta, Begini Penjelasannya
Sektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?
Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaMelihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca Selengkapnya