Setelah Diresmikan, Tol Sragen-Ngawi Digratiskan Selama Seminggu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan meresmikan jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi, segmen Sragen-Ngawi, di Rest Area KM 538, Ngrampal, Sragen, Rabu (28/11). Setelah diresmikan, jalur sepanjang sepanjang 50,9 kilometer tersebut akan digratiskan selama seminggu.
"Setelah diresmikan nanti, tidak perlu menunggu lama, masyarakat bisa menikmati jalan tol segmen Sragen-Ngawi dengan tarif Rp 0 alias gratis," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, David Wijayatno, saat ditemui di lokasi peresmian.
Menurut David, pemberlakuan tarif Rp 0 tersebut akan dimulai pada hari ini pukul 21.00. Pemberlakuan akan dilaksanakan selama 1 (satu) minggu sebagai bentuk sosialisasi tarif dan golongan kendaraan sebagaimana diamanatkan dalam Diktum Kelima Kepmen PUPR Nomor: 897/KPTS/M/2018.
David menjelaskan, dibukanya jalan tol Sragen-Ngawi merupakan tahap ke-3 dari pengoperasian Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi secara keseluruhan. Pembukaan jalur tersebut akan memangkas waktu tempuh sekitar 50 persen. Jika sebelum ada tol, dari Solo ke Madiun ditempuh sekitar 2,5 sampai 3 jam, sekarang bisa kurang dari 1,5 jam.
Dengan dioperasikannya jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi secara penuh, diharapkan bisa meningkatkan konektivitas beberapa daerah terutama Kabupaten Boyolali, Kota Solo, Karanganyar, Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.
"Untuk mempermudah pengguna jalan mengakses kita telah mengoperasikan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Ngemplak, GT Karanganyar, GT Sragen, dan GT Ngawi. Nanti akan segera dibuka 3 (tiga) Gerbang Tol tambahan pada awal tahun 2019 untuk lebih mempermudah masyarakat mengakses jalan tol ini. Yaitu GT Bandara Adi Soemarmo, GT Gondangrejo (akses arah Purwodadi) serta GT Sragen Timur. Itu nanti ada di kecamatan Sambungmacan Sragen sebagai akses arah Mantingan," jelasnya.
Sebelum pengoperasian Sragen-Ngawi, pada tahap pertama telah dioperasikan segmen Simpang Susun Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 km sejak 30 Maret 2018 berbarengan dengan dioperasikannya Jalan Tol Ngawi Wilangan. Sedangkan pengoperasian tahap ke-2 adalah segmen Kartasura-Sragen yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 15 Juli 2018.
Pengoperasian segmen Sragen-Ngawi dilakukan setelah melalui berbagai tahapan Uji Laik Fungsi dan Operasi. Jalan sepanjang 50,9 kilometer ini telah dinyatakan layak dan siap dioperasikan sebagai Jalan Tol melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor: 896/KPTS/M/2018 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi segmen Sragen-Ngawi, pada tanggal 12 November 2018.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaDiharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnya