Serikat pekerja: BUMN dipimpin orang asing bukan hal tabu
Merdeka.com - Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP-BUMN) Bersatu mendukung langkah pemerintah ingin menempatkan orang asing di perusahaan pelat merah. Di BUMN negara lain, penempatan orang asing bukan hal tabu.
"Penggunaan profesional asing untuk mengelola BUMN adalah langkah positif yang perlu di dukung agar BUMN dapat dikelola secara profesional dan transparan," kata Ketua Bidang Humas FSP BUMN Bersatu Trisasono, dalam siaran pers, Rabu (17/12).
Dia mengungkapkan, Temasek di Singapura dan Khasanah (Malaysia)banyak menggunakan tenaga asing. Hasilnya, kedua holding BUMN dikelola dengan profesional, transparan dan berkontribusi signifikan bagi kemajuan masing-masing negara.
"Pengunaan eksekutif asing jangan dilihat dari kacamata kuda saja yang memandang nasionalisme ekonomi secara sempit dalam pengelolaan BUMN," katanya. "Buat apa juga kalau selama ini di BUMN dipimpin oleh eksekutif lokal tapi tidak memberi manfaat bagi masyarakat dan malah banyak yang dikorupsi."
Lebih jauh, menurut Trisasono, ada tiga maskapai arab yang dikendalikan orang asing. Yaitu, Emirates, Qatar Air, dan Etihad Air.
"Setelah dipegang CEO profesional, ketiga penerbangan tersebut untung terus dan nambah pesawat baru."
Bahkan, eksekutif asing juga banyak digunakan oleh perusahaan swasta nasional. "Hasil kinerjanya signifikan dengan biaya untuk menghire eksekutif asing."
Tidak hanya orang asing, FSP BUMN Bersatu juga mendukung rencana penjualan gedung Kementerian BUMN. Mengingat, Hanya sedikit pegawai bekerja di gedung 22 lantai tersebut. "Ini suatu langkah penghematan dan harus didukung." (mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaTernyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia
Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca SelengkapnyaASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya