Sentimen negatif bursa global, IHSG dibuka anjlok 0,08 persen
Merdeka.com - Tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mulai dicetak tiga hari lalu, terus berlanjut. Dalam pembukaan hari ini, IHSG terkoreksi 0,08 persen di level 5184,16 poin. Untuk indeks LQ45 justru menguat 0,06 persen ke level 884,17 poin.
Menurut analis equity Ascend Agus Susanto, pergerakan IHSG hari ini cenderung negatif. Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif bursa global.
"Sentimen negatif bursa global akan cenderung menekan perdagangan IHSG pada pagi hari ini," kata Agus, Jakarta, Rabu (24/9).
Agus menambahkan, sektor manufaktur global yang tumbuh lebih lambat dari ekspektasi cenderung menahan pergerakan bursa regional termasuk IHSG. Selain itu, minimnya sentimen positif dari dalam negeri juga masih akan menekan IHSG.
Pada pasar Asia, rata-rata bursa saham dibuka variatif. Indeks Nikkei melemah 0,14 persen di level 16.183 poin, Strait Times turun 0,05 persen ke level 3296,43 poin. Sedangkan, Hangseng menguat 0,17 persen pada level 23878 poin.
Sementara itu, dari pasar global, Wall Street ditutup terkoreksi. Pelemahan Wall Street ditekan oleh industri manufaktur dibeberapa negara yang melambat.
"Manufaktur Jerman dan China yang tumbuh di bawah ekspektasi sementara Prancis yang melambat menekan pergerakan Wall Street," kata dia.
Indeks Dow Jones mengalami penurunan 0,68 persen pada level 17.055,87 poin, setelah ditekan oleh 29 dari 30 komponennya. Sementara S&P 500 melemah 0,58 persen pada level 1.982,77 poin, setelah ditekan sektor konsumer.
Adapun indeks Nasdaq turun 0,42 persen pada level 4.508,69 poin. "Selain itu, situasi keamanan di Timur Tengah yang meningkat juga membawa kekhawatiran di pasar Wall Street," ucap dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaSosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnya