Semua sektor bisnis jangan dikuasai asing
Merdeka.com - MNC Insurance berharap DPR segera membatasi modal asing yang masuk ke industri asuransi melalui UU Usaha Perasuransian yang saat ini tengah dibahas parlemen.
"Selaku pengusaha nasional, memang sudah seharusnya ada pembatasan modal asing. Jadi, jangan nantinya semua sektor dikuasai asing," ujar Direktur Utama MNC Insurance, Viktor Sandjaja paparan Kinerja 2012 MNC Insurance di Gedung MNC, Jakarta, Jumat (10/5).
Menurutnya, saat ini kepemilikan modal MNC Insurance masih seluruhnya berasal dari permodalan domestik. "Hingga kini kami belum ada rencana untuk bekerja sama dengan pihak asing terkait perolehan permodalan," jelas dia.
Dia menambahkan, perusahaan mengandalkan dana domestik sebagai sumber pendanaan. "Kami fokus menjadi perusahaan asuransi nasional yang besar. Kepemilikan modal asing tidak ada di dalam rencana kami. Kami kan baru berdiri tahun 2011 jadi jalan kami masih panjang," ungkapnya.
Perseroan mengupayakan meningkatkan jumlah nasabah. Selama ini MNC Insurance tidak memberikan strategi pemberian hadiah dan bonus.
"Perseroan selama ini memang tidak ada pemberian hadiah dan bonus, adanya usulan tersebut bagus untuk terus meningkatkan perkembangan asuransi kita," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaManfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaTransaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaAngka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca Selengkapnya