Sempat Anjlok, Penjualan Toyota Mulai Naik di Atas 13.000 Unit
Merdeka.com - PT Toyota Astra Motor mencatat penjualan (retail sales) Toyota pada April-Mei 2020 anjlok akibat pandemi corona ke angka 6.700 unit. Ini seiring penurunan penjualan nasional yang juga anjlok menjadi 17.000 unit.
"Seiring berjalannya waktu sedikit recovery kita sudah melihat sudah mengarah ke angka marker ke 30.000-an dan Toyota di atas 13.000-an," kata Marketing Director PT. Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam Workshop Wartawan Industri 2020, Selasa (29/9).
Dia menjelaskan, dengan meningkatnya penjualan, total pangsa pasar (market share) Toyota mencapai 31,7 persen hingga Agustus 2020. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 31,4 persen.
"Jadi kenaikan di angka market share kita," ujarnya.
Sementara untuk komposisi segmen penjualan, Anton mengatakan produk SUV dan MVP masih meningkat meskipun di masa pandemi. Untuk produk Toyota SUV seperti Rush dan Fortuner masih berada di posisi pertama di market share.
Rata-rata penjualan dua produk SUV mencapai 3.600 unit per bulan periode Januari-Agustus atau 37,5 persen dari market share. Sedangkan produk MPV seperti Kijang innova dan Avanza menjadi dua produk yang paling diminati di market share.
"Kita melihat memang dari tahun ke tahun SUV ini meningkat terus walaupun kita tetap take note segmen MPV tetap menjadi segmen yang penting, saya kira sebesar 60 persen dari segmen untuk MPV dan SUV sudah mencapai 25 persen, saya berterima kasih support kepada konsumen," ujarnya.
Tentunya peningkatan itu didukung dengan strategi yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor, dengan melaunching produk baru pada Juni-Juli mengingat market sudah mulai meningkat, produk baru itu di antaranya corolla cross, kijang Innova TRD Sportivo Limited, Sienta Welcab, New GR Supra, New Hilux, New Yaris, dan New Agya.
"Kita berharap dengan produk ini bisa mendapatkan penerimaan yang baik di pasar, contoh corolla cros hasilnya cukup baik data yang saya dapatkan per 26 September ekspektanya sudah mencapai 531 unit, dan tentu saja ini sudah melebihi dari harapan kami. Jadi selama dua bulan ini bisa mencapai 500-600 unit atau 300 unit per bulan. Ekspektasi kita waktu itu sekitar 200 unitan," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaProdusen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca SelengkapnyaDikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaSelama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaKemacetan di Negara Sakura justru mengundang rasa takjub.
Baca SelengkapnyaBersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca Selengkapnya