Semester I, Ditjen Bea Cukai raup penerimaan Rp 73,9 T
Merdeka.com - Hingga semester I tahun ini, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berhasil meraup penerimaan negara sebesar Rp 73,9 triliun. Itu sekitar 98,49 persen dari target penerimaan yang seharusnya bisa diraih pada periode yang sama.
"Data realisasi penerimaan itu hingga 28 Juni," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono, dalam rilis laporan penerimaan Ditjen Bea dan Cukai yang diperoleh merdeka.com, Sabtu (6/7).
Jika dibandingkan dengan target penerimaan Ditjen Bea dan Cukai yang ditetapkan dalam APBN-P 2013 yang sebesar Rp 153,15 triliun. Maka, realisasi penerimaan Ditjen Bea dan Cukai hingga semester I baru mencapai 48,3 persen.
Secara rinci, realisasi sebesar itu terdiri dari penerimaan bea masuk Rp 14,4 triliun atau 95,5 persen dari target semester I sebesar Rp 15,11 triliun. Dan 46,8 persen dari target hingga akhir tahun yang ditetapkan dalam APBN-P 2013 sebesar Rp 30,8 triliun.
Kemudian, penerimaan bea keluar Rp 6,9 triliun atau 80,19 persen dari target semester I Rp 15,11 triliun. Dan 80,19 persen dari target dalam APBN-P 2013 sebesar Rp 17,6 triliun.
Lalu, penerimaan cukai Rp 52,6 triliun atau 102,4 persen dari target semester I yang sebesar Rp 51,3 triliun. Dan 50,24 persen dari target dalam APBN-P 2013 yang sebesar Rp 104,7 triliun
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaKuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun
Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaIstana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaDemi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun
Sekolah itu sudah tiga tahun terakhir mendapatkan dana bos yang nilanya Rp7 juta setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaKejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya