Semester I-2015, RNI klaim sukses tekan kerugian
Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengklaim berhasil menekan kerugian menjadi sebesar Rp 53 miliar pada semester I-2015. Ini jauh menurun ketimbang periode sama tahun lalu sebesar Rp 147 miliar.
"Kerugian semester I-2015 itu sebelum diaudit. Ini turun dibanding perkiraan di posisi Rp 76 miliar," kata Direktur Utama RNI Didik Prasetyo di Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin.
Tahun lalu, kata Didik, merupakan salah satu masa kelam RNI. Sebab, perusahaan pelat merah itu menelan kerugian terbesar sepanjang sejarah, Rp 301 miliar. Itu mematahkan rekor kerugian sebesar Rp 52 miliar pada 2011.
RNI menderita kerugian lantaran harga gula anjlok pada 2014. Ditambah pabrik gula perseoran tak maksimal berproduksi.
Tahun ini, RNI optimistis dapat merealisasikan target pendapatan Rp 4,6 triliun. Dasarnya, semester I-2014, terjadi penaikan laba kotor 47 persen dan omzet 10 persen.
Diperkirakan, Phapros masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar perseroan. Diikuti pabrik gula Rajawali Madiun, pabrik gula Candi Baru (Sidoarjo), dan pabrik gula Madukismo (Yogyakarta).
Guna meningkatkan kinerja, menurut Didik, perseroan bakal memberikan kebebasan operasi kepada 13 anak usaha.
"Saya ingin RNI kembali ke khittah sebagai investment holding. Kami hanya menentukan arah-arah strategis dari anak perusahaan," tuturnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSelundupkan Kendaraan Curian dari Gudang TNI ke Timor Leste, Pelaku Raup Untung Rp4 Miliar Per Tahun
Besaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca Selengkapnya