Merdeka.com - PT Semen Baturaja (Persero) mengaku belum memikirkan rencana bergabung dengan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Alasannya, perseroan masih fokus pada aktivitas lanjutan usai penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Menurutnya, sangat wajar jika ada perusahaan besar yang ingin masuk dalam manajemen Semen Baturaja. "Hingga saat ini kami belum mendapatkan wacana terkait sinergi yang akan terjadi menggabungkan perusahaan," ujar Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo usai konferensi pers Semen Baturaja di The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/5).

Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan jika ada investor strategis yang ingin masuk ke Semen Baturaja. "Kami fokus IPO dulu biar nantinya kami bisa lihat pasar antusias atau tidak terhadap perusahaan kami," jelas dia.

Sebelumnya Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengaku setuju dengan ide Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengakuisisi Semen Baturaja. Akuisisi ini diyakini akan memperkuat permodalan usaha.

Namun, Dwi mengaku tidak bisa mengambil keputusan ini secara sepihak. Sebab harus didiskusikan bersama pemegang saham.

"Kita mau mengkaji bagaimana kita memperoleh nilai tambah dengan penggabungan itu, apabila ada penggabungan ini potensi penciptaan nilai tambah dan kecukupan pendanaan semen baturaja sendiri. Tapi ini tergantung pemegang saham Semen Baturaja. Kalau usul Pak Dahlan setuju," ungkap Dwi beberapa waktu lalu.