Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sektor transportasi penyumbang polusi terbesar di Indonesia

Sektor transportasi penyumbang polusi terbesar di Indonesia Kemacetan. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan mengadakan seminar Environmentally Sustainable Transport (EST) Forum. Indonesia EST Forum merupakan wadah dialog kebijakan antara kementerian, lembaga, LSD dan akademisi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kepala Balitbang Kementerian Perhubungan, Elly Adriani Sinaga, mengatakan Indonesia saat ini menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar khususnya akibat dari kerusakan hutan dan tata guna lahan serta penggunaan bahan bakar fosil. Diantara sektor ekonomi lainnya, sektor transportasi menjadi sumber utama penghasil emisi gas rumah kaca yaitu sebesar 23 persen dari jumlah total emisi nasional.

"Pertemuan pada seminar kali ini kita fokuskan untuk memberikan masukan final bagi penyempurnaan strategi transportasi perkotaan menuju Indonesia EST. Kita juga akan susun National Strategy EST in Indonesia," ucap Elly di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta, Kamis (26/6).

Menurut Elly, pemerintah sebenarnya telah melakukan beberapa hal untuk mengurangi dampak negatif sektor transportasi di perkotaan. Salah satunya adalah perbaikan dan pengembangan angkutan umum melalui penerapan BRT (Bus Rapid Transit) di beberapa kota besar Indonesia.

Selanjutnya adalah dengan penataan kemacetan lalu lintas dengan skema pembatasan lalu lintas three in one, diversifikasi bahan bakar dengan mendorong penggunaan bahan bakar gas, biodiesel dan biofuel.

"Kementerian terkait juga punya program seperti Program Langit Biru, selanjutnya ada program eco-driving serta masih ada kegiatan penelitian baik tingkat nasional maupun internasional," tegasnya.

Dalam seminar kali ini, Elly mengharapkan dapat memutuskan beberapa hal seperti finalisasi konsep strategi transportasi perkotaan menuju Indonesia EST sebagai bagian dari National Strategy EST in Indonesia. Kemudian pengembangan Economic of Low Carbon Cities pada kota-kota lain di Indonesia.

"Kita akan menemukan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan penggunaan bahan bakar rendah sulfur," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Orang Kaya Biang Kerok Kemacetan di Jakarta, Ini Faktanya

Ternyata Orang Kaya Biang Kerok Kemacetan di Jakarta, Ini Faktanya

Hal ini juga dinilai menjadi salah satu hambatan upaya mengurangi tingkat emisi karbon dari sektor transportasi.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam

Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam

Selain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta

Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta

Warga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.

Baca Selengkapnya
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Keberadaannya Kini Tinggal Kenangan, Ini Fakta Menarik Mobil Ketek Andalan Warga Palembang

Keberadaannya Kini Tinggal Kenangan, Ini Fakta Menarik Mobil Ketek Andalan Warga Palembang

Transportasi Mobil Ketek ini masih tergolong dalam jenis opelet yang juga tak kalah populer di era yang sezaman.

Baca Selengkapnya