Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sektor Pariwisata Bisa Jadi Tonggak Pemerintah Lawan Resesi Global

Sektor Pariwisata Bisa Jadi Tonggak Pemerintah Lawan Resesi Global Raja Ampat. © Pinterest

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi menuturkan, industri pariwisata Indonesia dapat dioptimalkan untuk melawan ancaman resesi global. Menurutnya, menggenjot sektor pariwisata dapat dijadikan salah satu andalan dalam menangkal perlambatan ekonomi global.

"Secara paralel kita harus menggenjot pariwisata. Karena saya yakin Indonesia begitu banyak potensi wisatanya. Dalam hal itu, persoalan kita di pariwisata ada 3A (atraksi,amenitas, dan aksesibilitas) dan 2P (promosi dan pelaku)," tuturnya di Jakarta, Kamis (7/11).

Dia menjelaskan, akses menuju tempat wisata harus dipermudah, sehingga wisatawan akan tertarik untuk berkunjung.

"A berikutnya adalah atraksi. Kita sama-sama mengetahui turis-turis tinggal di Indonesia itu hanya bermalam 1,7 hari. Berarti tidak dua malam ya. Karena atraksinya tidak menarik atau kurang. Seperti Turki, turis-turis bisa long of stay bisa satu minggu," ujarnya.

Sedangkan amenitas yakni terkait persoalan kekurangan kebersihan dan standar keramahan. "Service something like that," ujarnya.

Dia juga melanjutkan, promosi dan pembiayaan akan terus diupayakan Pemerintah dalam mengkerek industri pariwisata RI. "P berikutnya adalah pembiayaan. Kita hadir di sini untuk menarik bagaimana kita bisa mendapatkan pembiayaan. Seperti apa visibility kita dapatkan," tegasnya.

Antisipasi Perlambatan Ekonomi Global

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menuturkan, ada dua hal yang harus menjadi fokus Pemerintah guna menghadapi situasi ekonomi saat ini.

"Pertama tentang kondisi ketidakpastian global. Ini akan panjang dan kita harus waspadai itu," tuturnya di Jakarta, Kamis (7/11).

Selain itu, pemerintah juga harus mengoptimalkan kemajuan teknologi saat ini dengan meningkatkan daya saing terhadap produk-produk ekspor dalam negeri.

"Kedua tentang adanya kemajuan teknologi. Kemajuan industri 4.0 yang harus disikapi oleh kita untuk pertahankan daya saing produk-produk kita. Jadi ada dua hal itu harus kita segera bergandengan tangan di negeri ini untuk menyikapi dua hal tersebut," kata dia.

Pihaknya menjelaskan, peningkatan daya saing produk RI menjadi krusial sebagai upaya mengurangi defisit transaksi berjalan yang dialami Indonesia.

Infrastruktur 5 Bali Baru

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas di 5 destinasi super prioritas, yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Borobudur dan Likupang. Hal ini agar pariwisata bisa jadi penyumbang devisa terbesar Indonesia.

Dia menjelaskan, hingga saat ini sektor penyumbang devisa paling besar masih dikuasai oleh kelapa sawit.

"Oleh karenanya, potensi pariwisata Indonesia yang indah harus bisa diintesifikasi dengan baik. Saya yakin 5 tahun ke depan pariwisata Indonesia bisa menjadi unggulan," ujarnya dalam Forum Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/11).

Meskipun fokus pembangunan nasional 5 tahun ke depan adalah sumber daya manusia (SDM), sektor infrastruktur masih diberikan porsi yang besar karena infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan nasional.

"Kami diberikan tugas dan porsi untuk menyelesaikan konektivitas sebaik-baiknya," imbuhnya.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Destinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Destinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang

Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman

Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN
Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN

Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional
Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional

Dinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.

Baca Selengkapnya