Sebagai Plt Menkeu, Hatta Rajasa justru akan sibuk urus partai

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan penunjukan Hatta Rajasa sebagai pelaksana tugas (Plt) menteri keuangan membuat kinerja tidak akan maksimal. Pasalnya, tahun ini merupakan tahun politik dan Hatta dinilai akan lebih berfokus pada urusan partai.

Ketua Umum Kadin, Suryo B. Sulisto, mengatakan tugas pimpinan partai dipastikan akan menghambat kerja-kerja kenegaraan Hatta. "Dia kan pimpinan partai kalau sibuk dengan kesibukan politik nanti jadi masalah," katanya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Sabtu (20/4).

Menurutnya, penunjukan Hatta Rajasa sebagai Plt menteri keuangan tidak menjadi masalah selama dalam waktu jangka pendek. Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta diyakini memiliki memiliki kemampuan dalam hal ekonomi makro dan juga dapat didukung oleh tenaga ahli.

Kadin berharap presiden segera menunjuk menteri keuangan definitif. Sosok pengganti Agus Martowardojo sebagai menteri keuangan harus memiliki sikap yang sama dengan pendahulunya yakni konservatif.

Menkeu diharapkan mampu menjaga ambang batas inflasi di samping juga dapat mengamankan pinjaman negara dalam batas yang aman. "Di satu sisi kita ingin Menteri yang paham aspirasi dunia usaha," ujarnya.

Menkeu baru nantinya harus dapat memahami sektor makro dan mikro, serta memenuhi ekspektasi sektor riil dunia usaha. "Kita harapkan dari dunia usaha memang Menteri Keuangan lebih menggairahkan iklim investasi," jelasnya.