SBY sibuk, rapat ekonomi ditunda malam
Merdeka.com - Siang ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedianya akan menggelar rapat terbatas (ratas) bidang ekonomi. Semula, rapat tersebut dijadwalkan diadakan pukul 14.00 WIB.
Namun, karena padatnya agenda Presiden, maka rapat terbatas itu ditunda hingga 19.30 WIB.
"Agenda bapak sangat sibuk, diundur jadi jam 19.30 WIB," ujar Menteri Kooperasi dan UKM, Syarief Hasan, di Istana, Kamis (12/9).
Syarief mengatakan rapat tersebut merupakan rapat lanjutan yang digelar pada Selasa kemarin. Pokok pembahasannya mengenai implementasi paket kebijakan ekonomi.
"Iya yang kemarin itu baru arahan Bapak, Hari ini dilaporkan seperti apa. Hasilnya hari ini," ujar Syarief.
Pantauan merdeka.com, sejumlah menteri nampak sudah hadir. Diantaranya Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Nampak hadir pula Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi
Menurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaTepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca Selengkapnya