SBY harus belajar dari Jokowi penuhi kebutuhan rumah rakyat
Merdeka.com - Direktur Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda memuji kinerja Gubernur DKI Joko Widodo dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal atau rumah bagi rakyat. Dalam pandangannya, Jokowi menggunakan sistem bank tanah, di mana tanah milik pemerintah dibersihkan untuk kemudian dibangun rusunawa bagi masyarakat.
Menurutnya, seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belajar dari kebijakan Jokowi dalam memenuhi tempat tinggal bagi rakyat. Sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, Presiden SBY bisa memerintahkan seluruh Gubernur maupun BUMN untuk mempunyai bank tanah dan mendirikan rusunawa untuk masyarakat.
"Seharusnya Kemenpera, Mendagri, sama BPN seperti itu. Buat kota baru tata ruang bank tanah. Mestinya SBY buat bank tanah, mintanya saja BUMN 5 persen lahannya jadi bank tanah, itu tinggal kebijakan presiden saja," ucap Ali di Jakarta, Selasa (12/11).
Untuk pemenuhan kebutuhan rumah, tidak bisa mengandalkan Kementerian Perumahan Rakyat atau Kemenpera. Sebab, kata dia, tidak ada program perumahan rakyat di Kemenpera. "Kemenpera masak kerjaannya buat pameran saja," katanya.
Dengan keberhasilan Jokowi membangun rusunawa, dia diperkirakan bakal disibukkan dengan pembangunan apartemen kelas menengah. Lokasinya bakal di tengah kota untuk penghematan. Namun Ali menyarankan agar pembangunan rusun atau apartemen kelas menengah ke bawah tidak diserahkan kepada swasta.
"Kalau rumah jauh dari Jakarta transportasi kan mahal, jadi orang banyak butuh di tengah kota. Konsep bank tanah Jokowi Ahok itu semestinya dijalankan. Kemenpera apartemen 1000 tower enggak jelas. Apartemen menengah ke bawah jangan diserahin ke swasta. Swasta motifnya bisnis," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaOrang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnya