Saran Menhub pada para pemudik
Merdeka.com - Menteri Perhubungan EE Mangindaan, memberikan tips tersendiri untuk menekan angka kecelakaan saat arus mudik lebaran ini. Terutama, kepada para sopir. Salah satunya, dengan menegur dan mengajak ngobrol sopir.
"Disiplin dari pengemudi itu sendiri. Pemudik juga tolong tepukkan 'pak, mengantuk ya'. Karena saya juga sering bawa mobil jarak jauh dan begitu juga. Ditegur, disapa, ditepuk," ujar Mangindaan di stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7).
Dia mengaku untuk mengemudi jarah jauh harus ada saling membantu. Bahkan, dia kagum dengan pekerjaan Korlantas dan Dishub tidak lebaran selama arus mudik balik lebaran. "Saya rasa kerjasama semua pihak bagus ini. Kesehatan, posko kesehatan saya cek semua di lapangan sudah ada di lapangan semua," jelasnya.
Kemacetan saat arus mudik, tidak dapat dihindari. Meskipun rambu-rambu lalu lintas dan aparat kepolisian serta DLAJ sudah lengkap mengamankan jalan. Dia mencontohkan di Karawang, khususnya belokan Cikalong penuh dengan sepeda motor, untuk kendaraan roda empat tidak dapat bergerak.
"Itupun kita tidak lepas, para pemudik pengendara sepeda motor cukup melaju 40 kilometer per jam. Ini dikendalikan terus per 1000 sepeda motor setengah jam. Itu kita atur itu sampai teknis gitu. Kita berdoa saja clear dan pengendalian yang tepat oleh petugas. Saya harap turunlah kecelakaan apalagi korban meninggal," kata dia.
Dia menuturkan angka kecelakaan dari tahun ke tahun terus menurun, ini merupakan prestasi dari petugas di lapangan. Namun, jumlah pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Kemenhub memperkirakan, puncak mudik akan terjadi pada H-3, dimana untuk tahun ini karena jumlahnya unpredictable maka tidak terurai, kalau tahun lalu agak terurai karena THR diberikan jauh sebelumnya. Begitu pula, libur pegawai termasuk guru kalau tahun lalu satu minggu sebelumnya, ini baru besok, anak sekolah baru libur hari ini. "Makanya puncak hari ini dan besok,"kata dia.
Tujuan mudik utama, kata dia rata-rata ke Jawa Tengah, Jawa Timur. Untuk dari Jawa Barat ke Jawa Tengah disediakan 3 jalur utara, tengah, selatan dengan kecepatan 40 kilometer per jam. "Yang penting tidak macet," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnya